Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memastikan ketersediaan stok dan pasokan kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan Idulfitri Tahun 2022 (1443 H). Terkait hal itu, warga Jakarta diminta tidak perlu panik.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten, Polda Metro Jaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, BUMD Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya sejak awal Maret ini.
Ke depannya, menurut Sri, koordinasi akan terus dilakukan.
"Pada awal Ramadan juga akan ada pembahasan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta, dan kemarin (28/3) kami telah melakukan koordinasi melalui TPID," ujar Sri di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/3/2022).
"Dari hasil koordinasi tersebut, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mengenai komoditas pangan strategis, yakni beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, rawit merah, dan bawang putih tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman," sambugnya.
Sri menjelaskan, stok dan pasokan kebutuhan pangan yang aman diharapkan mampu menjaga kestabilan harga pangan di Jakarta, sehingga inflasi di Jakarta selama momen Ramadan tetap terjaga.
Kenaikan inflasi didorong oleh kenaikan harga yang di antaranya disebabkan oleh tingginya permintaan.
Beberapa komoditas pangan kata Sri diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan, seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idulfitri, serta implikasi dari kenaikan harga komoditas global.
"Pemprov DKI Jakarta bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah lain, serta TPID Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketersediaan stok pangan. Sehingga upaya-upaya yang dilakukan ini, inflasi Jakarta tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 3% +- 1%," papar dia.
Wakil Ketua I TPID Provinsi DKI Jakarta itu memastikan, TPID Provinsi DKI Jakarta terus memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan untuk menjaga kestabilan harga pangan di Ibukota di tengah pandemi COVID-19.
"Untuk memastikan stok dan pasokan pangan terjaga, sekaligus memperkuat sistem logistik pangan di DKI Jakarta, tiga BUMD pangan (Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya) terus memperluas dan meningkatkan kerja sama antar daerah," ungkap dia.
Sri menuturkan, TPID Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen dan konsisten menempuh langkah, juga kebijakan konkret dalam menjalankan strategi pengendalian inflasi sesuai Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022-204. Yaitu melalui strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
Kata Sri, dalam menjamin ketersediaan stok dan pasokan, serta menjaga kestabilan harga, TPID Provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya-upaya. Di antaranya adalah monitoring harga dan stok pangan strategis, monitoring dan pengawasan gudang, melaksanakan pasar murah, pengamanan stok Ramadan.
"Melaksanakan bazar Jakpreneur, monitoring ketersediaan tabung LPG 3 kg, pengawasan mutu pangan, dan lain-lain," kata Sri.
Selain itu, Sri mengatakan Pemprov DKI juga telah menyediakan sarana bagi masyarakat untuk memantau perkembangan harga pangan melalui infopangan.jakarta.go.id. Secara transparan masyarakat bisa melihat perkembangan harga untuk komoditas pangan strategis di berbagai pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya.
Berita Terkait
-
Jamin Kesediaan Minyak Goreng Jelang Ramadan, Wagub DKI: Berapa pun Banyaknya Stok, Kami Akan Lepas untuk Warga
-
Jelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Meningkat 21 Persen
-
Viral Salat Subuh di Masjid Jogokariyan seperti Salat Id, Jemaah Meluber ke Jalan
-
PPKM Dilonggarkan, Anies Yakin Kebutuhan Pangan Ramadan Lebih Meningkat Ketimbang Tahun Lalu
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung