Suara.com - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto rupanya selalu menganggap IDI sebagai rumah keduanya. Hal ini diungkapkan oleh Mantan tenaga ahli (TA) Menteri Kesehatan era Terawan Agus Putranto, Andi.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Andi mengungkap Terawan masih bekerja seperti biasa, meski telah dipecat oleh Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) Pusat IDI.
Kepada dirinya, Terawan mengakui masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di IDI. Bahkan, Terawan sudah menganggap IDI sebagai rumah keduanya.
Andi mengungkap bagaimana Terawan menceritakan kepadanya jika IDI merupakan tempat bernaung bersama saudara-saudara sejawat lainnya. Bahkan, Terawan turut menyinggung sumpak dokter yang menjadi landasan di setiap langkahnya.
"Saya sudah disumpah akan selalu membaktikan hidup saya guna perikemanusiaan, mengutamakan kesehatan pasien dan kepentingan masyarakat," ujar Andi menirukan Terawan, Selasa (29/3/2022).
Mengenai putusan MKEK, Terawan juga cuma bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada rekan sejawatnya. Ia juga sempat bertanya apakah masih bisa "menginap" di rumah keduanya itu atau akan diusir ke jalan.
"Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan," kata Terawan.
Sementara itu, Direktur Utama RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI A Albertus Budi Sulistya mengungkapkan, Terawan Agus Putranto masih menjalankan praktik di RSPAD Gatot Subroto hingga kini.
Walau begitu, ia enggan mau berkomentar lebih banyak mengenai pemecatan Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Juga: Kritik IDI, Siti Fadilah Tanya Nasib Terawan: Apa Nanti Namanya Dukun Kan Enggak Lucu
"Beliau masih berpraktek di RSPAD Gatot Soebroto. Pada saatnya saya selaku Ka RSPAD Gatot Soebroto akan memberikan penjelasan," ujar Albertus saat dikonfirmasi, Selasa (29/3/2022).
Sebagai informasi, Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) Pusat IDI mengeluarkan surat keputusan pemecatan kepada mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
Status pemecatan dari keanggotaan IDI ini adalah permanen. Artinya, Terawan tidak lagi menjadi anggota IDI di masa yang akan datang.
Berita Terkait
-
Kritik IDI, Siti Fadilah Tanya Nasib Terawan: Apa Nanti Namanya Dukun Kan Enggak Lucu
-
Harga Ikan di Aceh Timur Terjun Bebas, dari Rp 25 Ribu Jadi Rp 10 Ribu per Kg, Ini Penyebabnya
-
MKEK Pecat Terawan Dari Ikatan Dokter Indonesia, Arief Poyuono Gerindra: IDI Dibubarkan Saja
-
Komisi IX DPR Pamer Terawan Gercep Kirimkan Dokter untuk Pejabat saat Covid-19, Publik: Aib Nepotisme Kebongkar
-
Gagal Tanya soal Pemecatan Terawan Hari Ini, Komisi IX Kecewa IDI Bersurat Minta Tunda Rapat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu