Suara.com - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat sudah 33.295 tiket kereta api jarak jauh maupun lokal untuk keberangkatan pada masa angkutan Lebaran 2022 telah terjual.
"Sudah sekitar 13,5 persen yang terjual dari 246.994 tiket yang disediakan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Selasa (5/4/2022).
Pada masa angkutan Lebaran mulai 22 April hingga 13 Mei 2022, kata dia, rute perjalanan KA Jakarta-Semarang, Jakarta-Tegal, Semarang-Jakarta, serta Semarang-Surabaya masih menjadi favorit calon penumpang.
"Untuk tanggal keberangkatan favorit antara lain 28, 29 dan 30 April, serta 6, 7 dan 8 Mei," tambahnya.
Untuk itu, ia mengimbau calon penumpang untuk merencanakan dengan baik jadwal keberangkatan kereta yang akan dipilih.
Ia menambahkan jika calon penumpang kehabisan tiket yang diinginkan, aplikasi KAI Access memberikan alternatif perjalanan dengan fitur Connecting Train.
"Alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan," katanya.
Meski minat calon penumpang untuk melaksanakan perjalanan pada tanggal dan rute favorit cukup tinggi, ia memastikan tiket untuk angkutan Lebaran secara umum masih tersedia.
KAI, lanjut dia, juga membuka kemungkinan menjalankan KA tambahan jika dirasa belum memenuhi kebutuhan masyarakat. (Antara)
Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api di Sumut Sambut Lebaran, Berlaku Mulai Hari Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu