Suara.com - Hasil survei Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) memperlihatkan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 2022 mencapai 46,9 persen.
Direktur SPIN Igor Dirgantara memaparkannya dalam diskusi virtual yang digelar Rabu (13/4/2022).
"Secara umum, publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2022 masih memuaskan," katanya.
Prosentase 41,4 persen itu berasal dari responden yang memilih opsi puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.
Sementara sebanyak 5,5 persen responden memilih opsi sangat puas. Kalau digabungkan maka kepuasan responden itu mencapai 46,9 persen.
Igor menjelaskan, angka tersebut menunjukkan adanya penurunan dibanding periode survei pada Februari 2022.
Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena penilaian publik terhadap penyelesaian pemerintah dalam beberapa isu di bidang ekonomi, politik, hukum dan HAM yang mengemuka sejak Februari hingga Maret 2022.
"Konsekuensinya terjadi peningkatan sentimen negatif terhadap pemerintah," tuturnya.
Dalam survei tersebut juga terlihat sebanyak 24,1 persen responden merasa biasa saja melihat kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, 21,1 persen merasa tidak puas, dan 4,9 persen sangat tidak puas. Sedangkan 3 persen responden lainnya memilih opsi tidak tahu atau tidak menjawab.
Untuk diketahui, Survei SPIN tersebut dilakukan pada periode 28 Maret-07 April 2022 dengan total jumlah responden 1.230 orang. Responden tersebut berusia minimal 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi.
Metode survei dilakukan menggunakan metode multistage random dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen.
Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner dan kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru