Suara.com - Sejumlah emak-emak yang mengadang truk pembawa batu bara telah menjadi viral di media sosial. Mereka nekat mengadang sejumlah truk lantaran mengeluhkan soal debu.
Momen emak-emak yang mengadang sejumlah truk batu bara itu dibagikan oleh akun Instagram terangmedia, Rabu (13/4/2022).
Menurut informasi, aksi emak-emak itu berlangsung di Desa Banua Anyar, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dalam video yang beredar, emak-emak berdaster tampak berdiri tepat di depan sejumlah armada pembawa batu bara yang berbaris. Video direkam oleh salah satu pengemudi truk.
Emak-emak yang mengadang truk itu berkacak pinggang sambil mondar-mandir di sekitar truk. Bahkan, terlihat ada dua orang yang membawa kayu dan mengacungkannya.
Aksi emak-emak saat itu dilakukan diduga karena debu yang ditimbulkan dari armada pengangkut batu bara.
Debu itu juga diduga sampai menyelimuti rumah warga. Oleh sebab itu, mereka mengadang truk bermaksud untuk mendemo.
Emak-emak itu terus mondar-mandir di sekitar truk-truk yang berhenti sehingga para sopir tidak berani untuk melintas.
"Akibat aksi adang tersebut membuat sopir armada tambang tidak berani melintas untuk membongkar muatannya di Pelabuhan Kabupaten Barito Kuala," tulis keterangan unggahan dikutip Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Kocak! Bel Rumah Pakai Mainan Buaya, Warganet: Bel Terbaru Nih Mase
Reaksi Camat
Diketahui, Camat Cintaputri Darussalam tidak hadir saat emak-emak beraksi mengadang truk armada pengangkut batu bara lantaran bertabrakan dengan jadwal rapat.
Namun, camat mengimbau bahwa aksi tersebut tidak perlu dilakukan berlama-lama karena akan menimbulkan kerugian besar.
Menurutnya, demo dengan mengadang truk bukan solusi dari permasalahan tersebut.
Sontak, momen yang memperlihatkan emak-emak mengadang truk pengangkut batu bara lantaran tidak nyaman karena debu itu menuai beragam tanggapan warganet.
"Lucu ya. Padahal ini masalah serius, tapi ga ditanggapi dengan serius. Giliran nanti warga udah ngeluh ISPA akut karena itu debu dan ada yang jadi korban, baru mau gerak? Atau ambil tindakan? Berbenah lah sedikit, jangan mengobati, tapi mencegah," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Viral Ibu Tuli Ajari Anaknya Usia 3 Tahun Pakai Bahasa Isyarat Ini Tuai Pujian
-
Kocak! Bel Rumah Pakai Mainan Buaya, Warganet: Bel Terbaru Nih Mase
-
Ibadah Jalan Meski Sedang Jualan, Pedagang Es Krim Terekam Baca Alquran Sambil Menunggu Pelanggan
-
Singgung Gaya Pacaran Fuji dan Thariq Halilintar yang Sering Dijadikan Konten, Chandrika Chika: Aduh Blunder
-
Viral Wanita Pakai Tester Makeup demi Bisa Berdandan Gratis, Aksinya Malah Bikin Warganet Jijik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI