Suara.com - Seorang pengendara sepeda motor berinsial YSZ (36) tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Ciputat Raya tepatnya di depan Apotek Kimia Farma Fedex Wilayah Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Sabtu (16/4/2022) pagi.
Insiden itu bermula saat YSZ yang membawa sepeda motor jenis Suzuki Shogun menabrak gerobak sampah yang ditarik oleh Y (47). Saat itu waktu menunjukkan pukul 05.00 WIB.
Kanit Laka Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, akibat tabrkan itu, korban YSZ terpental ke arah kanan.
"Kendaraan motor melaju dari arah utara ke selatan di Jl. Ciputat Raya Wilayah Keb. Lama Jakarta Selatan, tepatnya di depan Apotek Kimia Farma Fedex, kemudian bertabrakan dengan penarik gerobak sampah, lalu terpental ke kanan," kata Sigit melalui keterangannya, Sabtu (16/4/2022).
Karena terpental ke sisi kanan, lanjut Sigit, korban langsung tertabrak kendaraan roda empat yang melintas saat itu. Hanya saja, saksi di lokasi tidak dapat mengenali nomer polisi kendaraan tersebut sehingga kendaraan tersebut langsung melarikan diri.
"Korban terpental ke kanan dan bertabrakan dengan kendaraan rodak empat, tidak di ketahui Nopolnya yang melaju dari arah dan tujuan yang sama," sambungnya.
Akibat insiden itu, korban mengalami luka pada kepala, kaki kanan dan kiri. Kekinian, korban meninggal sudah di bawa ke rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan guna melakukan visum.
Sementara itu, Y selaku saksi mata mengalami luka pada kaki kiri lecet dan memar, dan tangan kiri lecet. Hingga kini kepolisian masih terus mendalami penyebab kecelakaan tersebut hingga menewaskan seseorang.
Baca Juga: Kecelakan Maut di Jombang, Dua Pelajar Tewas Satu Luka-luka
Berita Terkait
-
Dua Karyawan Pencucian Mobil di Kubu Raya Tewas Mengenaskan Diseruduk Dum Truck, Polisi Ungkap Begini Kronologinya
-
Mobil, Motor, dan Potensi Segregasi Pejalan Kaki
-
Kecelakan Maut di Jombang, Dua Pelajar Tewas Satu Luka-luka
-
Waspada! Berikut Ini Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Lebaran Wilayah Tangerang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu