Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menolak usulan Jokowi 3 Periode. Kaesang merasa tidak nyaman jadi anak presiden.
Hal itu disampaikannya saat menjadi bintang tamu di channel Youtube Irfan Hakim.
“Banyak nggak enaknya. Ya, ribet! Lebih enak bapak jadi orang biasa,” ujar Kaesang Pangarep pada Sabtu (16/4/2022).
Kaesang menyebut ayahnya tidak memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarganya. Hal itu lah yang menjadi risiko dari seorang pemimpin negara.
“Ya enggak ada di rumah pasti, nggak bisa kumpul bareng keluarga,” tuturnya.
Saat Irfan Hakim menyuruh Kaesang memilih, apakah Jokowi menjadi Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta atau Presiden Indonesia, ternyata tidak ada satupun yang dipilihnya.
Kaesang justru menyebut semua jabatan itu tidak ada yang membuat dirinya nyaman. Menurut Kaesang, kedua pilihan itu sama-sama tidak menyenangkan, karena Jokowi harus mengorbankan waktu untuk bekerja dan jauh dari keluarga.
“Semua sih, sama nggak enaknya,” ujar Kaesang Pangarep.
Kaesang kemudian menyebut dirinya sudah lelah menjadi anak Presiden. Untuk itu ia mengklaim tidak setuju Jokowi tiga periode.
“Nggak usah lah, yang capek aku soalnya,” pungkasnya sambil tertawa.
Baca Juga: Ogah Jadi Pejabat, Kaesang Pangarep Bisik-Bisik: Gajinya Sedikit
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri