Suara.com - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) terlihat mengenakan baju 'KPK'. Hal ini diunggah sendiri oleh UAS di akun Instagramnya.
Pada foto yang diunggah di akun Instagram @ustadzabudlsomad_official, terlihat UAS tengah memakai baju dan topi bertuliskan 'KPK'.
Namun baju KPK yang satu ini bukan berwarna oranye namun berwarna biru dongker.
Topi bertuliskan 'KPK' juga berwarna hitam dengan tulisan warna merah.
Dalam foto unggahannya, UAS tengah berpose menghadap ke bawah.
Namun perlu diketahui, bahwa 'KPK' di pakaian UAS bukanlah KPK singkatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
'KPK' yang dikenakan oleh UAS adalah kepanjangan dari Komunitas Penggali Kubur.
Pada bajunya tertulis, "KPK Komunitas Penggali Kubur Puruk Cahu".
"KPK (komunitas penggali kubur) di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya," tulis UAS.
Baca Juga: Viral Santri Makan Bara Api, Warganet: Lagi Ngirit Minyak Goreng
"Komunitas yang layak ditiru, meringankan beban ummat. Yang dijemput KPK dijamin tidak kembali," imbuhnya lagi.
Unggahan UAS tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Ngelawaknya ustadz bikin ngeri kali," komentar warganet.
"Sehat terus Ustazk, ini baru KPK beneran," imbuh warganet lain.
"Selamat datang pak ustaz, di Kabupaten Murung Raya, Puruk Cahu, Kalimantan Tengah," tulis warganet di kolom komentar.
"Setuju guru, yang dijemput KPK, di jamin tak kembali," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta