Suara.com - Saat bulan Ramadhan terdapat dua peristiwa penting bagi umat Islam, yakni Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Karena dua peristiwa ini berkaitan dengan turunnya Al-Qur'an membuat orang-orang tidak paham apa perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Dalam artikel ini, Suara.com akan menyampaikan informasi tentang apa perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Simak baik-baik.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Allah SWT menurunkan kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaran malaikat Jibril sebagai petunjuk kepada umat muslim. Allah memerintahkan umat Islam untuk mengimani, mempelajari, membaca, merenungkan dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman.
Selain itu, turunnya Al-Qur'an juga menjadi obat dari penyakit dan kotoran hati. Terdapat perbedaan waktu turunnya setiap ayat dalam Al-Quran. Peristiwa turunnya Al-Qur'an ini dijelaskan dalam surah Al- Qadar ayat 1-5 yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”
Lalu apa perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Simak ulasannya berikut ini.
Nuzulul Quran
Nuzulul Quran merupakan perustiwa turunnya wahyu berupa ayat Al-Qur'an pertama kali kepada Nabi Muhammad saat berada di gua Hira pada tahun 610 Masehi. Kala itu, Rasulullah sedang bersedih dan menepi, kemudian Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menghibur Nabi dengan menurunkan surat Al-Alaq ayat 1-5. Surah ini juga sebagai penanda bahwa Muhammad di angkat menjadi Nabi dan Rasul.
Kata Nuzulul Quran berasal dari dua kalimat dengan artian yang berbeda. Secara harfiah Nuzulul memiliki arti turunnya sesuatu dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Sementara Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam berupa lembaran-lembaran tulisan berhasa Arab.
Baca Juga: Berburu Malam Lailatul Qadar di Masjid Agung Banten, Warga Jalani Dzikir, Ziarah Hingga Salat Malam
Peristiwa Nuzulul Quran dipercaya terjadi pada tanggal 17 bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar
Dilihat dari segi bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata yang memiliki perbedaan makna. 'Lail artinya malam sedangkan Qadar sendiri memiliki makna beragam. Sedangkan Lailatul Qadar menurut beberapa pendapat merupakan peristiwa diturunkannya Al-Qur'an secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh mehuju ke Baitul Izzah atau langit dunia.
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang penuh dengan kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan. Menurut mayoritas ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Tepatnya pada malam-malam ganjil sperti malam 21, 23, 25, 27 dan 29.
Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar?
Kesimpulannya adalah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar merupakan sama-sama peristiwa turunnya Al-Qur'an di bulan Ramadhan. Nuzulul Quran menjadi kali pertama ayat Al-Qur'an diturunkan. Sementara itu, Lailatul Qadar adalah peristiwa turunnya Al-Quran secara utuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda