Suara.com - Harta kekayaan Bupati Bogor, Ade Yasin dicari banyak orang usai dirinya dilaporkan menerima suap. Namanya juga kerap dibahas di berbagai media online terkait kasus ini.
Tim Satgas KPK telah menangkap Ade Yasin dan sejumlah pihak terkait kasus dugaan penerimaan suap. Dalam operasi tersebut, KPK juga diketahui sudah menyita sejumlah uang.
"Benar, KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor, Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dari Pemerintah Kabupaten Bogor, pemeriksa BPK, dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).
Namun, Nurul Ghufron tidak menjelaskan secara rinci uang yang berhasil disita tim KPK dalam penangkapan Bupati Ade Yasin dan kawan-kawan. Ia hanya menyampaikan jika orang-orang yang ditangkap itu masih diperiksa secara intensif.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan. Setelah selesai, nanti akan kami sampaikan detail kasusnya," tambah Ghufron.
Lalu, berapa harta kekayaan yang dimiliki Ade Yasin selaku Bupati Bogor ini? Kekayaan Ade Yasin ditafsir mencapai Rp4,1 Miliar. Berikut perinciannya yang berhasil Suara.com rangkum.
Berdasarkan situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (27/4/2022), Ade Yasin terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2021.
Dalam laporan tercatat Ade Yasin memiliki harta sebesar Rp4.111.181.641. Ini didominasi oleh tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Bupati Bogor tersebut.
Ade Yasin mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dengan nominal mencapai Rp2.290.000.000.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Terjaring Tangkap Tangan Diduga Terima Uang Suap
Kemudian, Ade diketahui memiliki mobil keluarga Mitsubishi Xpander 1,5 L Ultimate tahun 2019 dengan harga mencapai Rp200 juta. Mobil lainnya berjenis BMW 320i CKD tahun 2016 dengan total mencapai Rp435 juta.
Ade juga tercatat memiliki koleksi dua kendaraan bermotor serta beberapa harta bergerak lainnya dengan nilai total Rp600 juta.
Terakhir, terdapat kas dan setara kas senilai Rp726.788.687 serta utang sebesar Rp140.607.046 yang tercatat dalam laporan harta kekayaannya.
Ade Yasin sendiri ditangkap pada Rabu dini hari oleh KPK di wilayah Jawa Barat. Menurut Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Bupati Bogor ini ditangkap bersama beberapa dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Sesalkan Bupati Ade Yasin Dicokok KPK, Kemendagri: Menambah Daftar Kepala Daerah yang Terseret Kasus Korupsi
-
5 Fakta dan Kontroversi Bupati Bogor Ade Yasin Yang Kini Terancam Dibui, Usai Terjaring OTT KPK Bareng Pejabat Penting
-
Belum Tahu Duduk Perkara OTT Bupati Ade Yasin, PPP Tunggu Penjelasan KPK 1x24 Jam
-
Kena OTT KPK, DPP PPP Bakal Berikan Bantuan Hukum Untuk Bupati Bogor Ade Yasin
-
Bupati Bogor Ade Yasin Terjaring Tangkap Tangan Diduga Terima Uang Suap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri