Suara.com - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga setuju dengan sindiran Ketua DPR RI Puan Maharani yang menyatakan bahwa calon presiden jangan hanya bermodalkan wajah ganteng.
"Ungkapan Puan ada benarnya juga. Capres itu sebaiknya orang-orang terbaik di negeri ini," ujar Jamiluddin dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (30/4/2022).
Menurutnya, jika rakyat Indonesia masih memilih presiden semata-mata karena tampilan fisiknya, Indonesia tidak akan pernah maju.
"Kalau rakyat Indonesia masih memilih presiden karena semata tampilan fisiknya, Indonesia tidak akan pernah maju," ungkapnya.
Dia mengatakan, Indonesia akan terus menjadi negara seperti sekarang ini bahkan semakin mundur.
"Bahkan, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan semakin mundur," tegasnya.
Oleh karena itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul meminta agar rakyat Indonesia lebih kritis dan selektif dalam memilih presidennya.
"Capres yang mengandalkan fisik dan bermedsos ria semata untuk pencitraan sudah saatnya dijauhi," ungkapnya.
Dia menilai, capres seperti itu nantinya hanya akan membuat susah rakyatnya.
Baca Juga: Puan Maharani Imbau Jangan Pilih Capres yang Modal Tampang, Partai Demokrat: Itu Pasti Bukan AHY
Berita Terkait
-
Ditanya Boy William Soal Tawaran Presiden 2024, Ganjar Pranowo: Rakyatnya Mau Apa Nggak?
-
Puan Maharani Disebut Akan Bernasib Sama Seperti Giring PSI
-
Soroti Islam Merah Putih yang Dicanangkan Puan Maharani, Dokter Eva: Nanti Dicekal Malaikat Izrail
-
Ganjar Dinilai Tidak Menyeluruh Bangun Jateng, Pengamat: Kurang Fokus Mengatasi Kemiskinan di Wilayahnya
-
Puan Maharani Imbau Jangan Pilih Capres yang Modal Tampang, Partai Demokrat: Itu Pasti Bukan AHY
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas