Suara.com - Belum benar-benar selesai pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kini ada lagi satu penyakit yang disebut dengan hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Untuk mendapat gambaran lebih baik terkait hal ini, berikut fakta hepatitis akut misterius pada anak yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber.
1. Inggris Jadi Tempat Kemunculannya
Informasi ini secara resmi dilansir oleh Ikatan Dokter Indonesia, dan mengacu pada edaran WHO. Menyatakan bahwa lokasi awal kemunculan hepatitis akut ini adalah di Inggris. Kasus pertama terdeteksi pada 5 April 2022.
2. Jumlah Korban Meningkat Drastis
Pada periode awal deteksinya, hanya sekitar 5 anak yang menderita penyakit ini. Namun berselang tiga hari, jumlah korban dilaporkan menjadi 74 kasus. Penyakit ini kemudian dianggap sangat serius sebab 6 dari penderita tersebut kemudian harus menjalani operasi cangkok hati.
3. Sudah Menyebar di 12 Negara
Hingga bulan Mei 2022 ini, setidaknya penyakit hepatitis akut ini sudah terdeteksi di 12 negara. Selain Inggris, hal ini juga menyebar di Irlandia, Spanyol, Israel, Denmark, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Norwegia, Romania, Belgia, Jepang, hingga Kanada. Bahkan terbaru Singapura juga sudah melaporkan deteksi kasus ini.
4. Indonesia Mendeteksi 3 Pasien
Di Indonesia, setidaknya sudah ada 3 pasien yang terdeteksi mengidap penyakit ini. Ketiga pasien sempat dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, namun kini telah meninggal dunia. Pihak pemerintah kemudian melaksanakan investigasi mendalam terkait penyebab penyakit ini.
Baca Juga: Peneliti Mengidentifikasi 2 Gejala Paling Umum Hepatitis Akut Misterius pada Anak-Anak, Apa Saja?
Untuk mewaspadai penyakit ini, hendaknya dikenali gejala yang sering muncul, antara lain adalah sebagai berikut :
- Kesadaran menurun
- Warna urin menjadi gelap
- Kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan
- Nyeri sendi dan pegal linu
- Sakit perut
- Tidak ada nafsu makan, mengalami demam tinggi
- Kotoran BAB menjadi pucat
- Mengalami gatal tanpa sebab
- Mual dan muntah
- Badan menjadi lesu
- Diare
6. Pencegahan Penularan Hepatitis Akut
Untuk mencegah penyakit ini sendiri, sederet langkah bisa dilakukan di rumah. Misalnya dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, kemudian menggunakan air minum bersih dan matang, lalu makanan juga harus higienis dan matang.
Selanjutnya, pastikan tinja disiram sempurna, atau jika menggunakan popok sekali pakai harus langsung dibuang pada tempatnya. Biasakan menggunakan alat makan terpisah untuk setiap anggota keluarga, dan gunakan masker. Protokol kesehatan yang diterapkan hampir serupa dengan pencegahan Covid-19.
7. Dugaan Sementara Cara Penularan
Tag
Berita Terkait
-
Peneliti Mengidentifikasi 2 Gejala Paling Umum Hepatitis Akut Misterius pada Anak-Anak, Apa Saja?
-
3 Anak Meninggal, Pemprov DKI Diminta Nyalakan Alarm Kewaspadaan Hadapi Hepatitis Akut
-
Berstatus KLB, Hepatitis Misterius Belum Tentu Mewabah di Dunia
-
Heboh Hepatitis Misterius: Apa Penyebanya, Benarkah Terkait Covid-19?
-
WHO: Hepatitis Misterius Sudah Menyebar di 20 Negara, Indonesia Termasuk?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres