Suara.com - Golkar, PAN dan PPP sudah mengumumkan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu. Lalu kapan hal serupa diikuti partai-partai lain, termasuk PDIP yang notabene merupakan partai pemenang Pemilu sebelumnya?
Menjawab pertanyaan itu, Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan bahwa partai yang dijetuai Megawati Soekarnoputri tidak perlu mengumumkan koalisi. Menurutnya sebagai pemenang Pemilu dengan raihan suara di Parlemen mencapai 20 persen, PDIP bisa mengusung calon presiden sendiri tanpa berkoalisi.
"PDIP itu tidak perlu umumkan koalisi, PDIP sudah bisa mengusung itu saja dipahami maka PDIP itu partai yang betul-betul siap dengan pesta demokrasi," kata Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Namun begitu, ditegaskan Junimart persoalan PDIP perihal koalisi nantinya akan ditentukan dan menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Tapi sebagai catatan partai yang satu-satunya bisa mengusung presiden ya PDIP tanpa koalisi juga bisa. Jadi koalisi urusan ibu ketum bukan urusan kita, kita hanya ikut tegak lurus saja," kata Junimart.
Berita Terkait
-
Gerindra Belum Deklarasi Koalisi dalam Waktu Dekat, Tapi Komunikasi Cari Jodoh untuk Pilpres 2024 Jalan Terus
-
Begini Kata Ridwan Kamil Soal Pilihan Gabung ke Partai Politik: Nanti Juga Diberi Tahu
-
Politikus PDIP Minta Jajaran Menteri Jangan Manfaatkan Fasilitas untuk Lakukan Hal-hal Genit
-
Sama-sama Ngebet Maju Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat soal Pertemuan Ridwan Kamil-Airlangga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
-
Sadis! Ibu Muda Hamil di Palembang Tewas Dibekap, Tangan Terikat Hijab di Penginapan
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa