Suara.com - Apakah 26 Mei 2022 tanggal merah? Simak informasi yang menjelaskan kenapa tanggal 26 Mei besok menjadi hari libur nasional.
Tanggal 26 Mei 2022 merupakan hari Kamis, dan jika Anda melihat kalender akan disebutkan keterangan sebagai Hari Kenaikan Isa Almasih. Untuk memastikan apakah 26 Mei 2022 tanggal merah atau tidak kita perlu melihat keputusan pemerintah.
Tanggal merah untuk libur nasional telah diputuskan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 menteri. Dalam keputusan itu juga disebutkan pada tanggal 26 Mei 2022 menjadi hari libur, sebagai perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Agar lebih jelas, berikut daftar libur nasional 2022 yang tertuang dalam SKB 3 Menteri tersebut:
- 1 Januari : Tahun Baru 2022 Masehi
- 1 Februari : Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili
- 28 Februari : Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
- 3 Maret : Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944
- 15 April : Wafat Isa Almasih/Wafat Yesus Kristus
- 1 Mei : Hari Buruh Internasional
- 2-3 Mei : Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah
- 16 Mei : Hari Raya Waisak 2566 BE
- 26 Mei : Kenaikan Isa Almasih/Kenaikan Yesus Kristus
- 1 Juni : Hari Lahir Pancasila
- 9 Juli : Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah
- 30 Juli : Tahun Baru Islam 1444 Hijriah
- 17 Agustus : Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- 8 Oktober : Maulid Nabi Muhammad saw.
- 25 Desember : Hari Raya Natal
Sedangkan Cuti Bersama ditetapkan sebagai berikut:
- 29 April, 4 Mei, 5 Mei, dan 6 Mei : Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Sesuai dengan yang tertera di kalender, tanggal 26 Mei 2022 diperingati sebagai hari kenaikan Isa Almasih yang merupakan hari penting bagi umat Kristiani dan Katolik. Kenapa begitu? silahkan simak sejarahnya di bawah ini.
Hari kenaikan Isa Almasih dirayakan pada hari ke 40 setelah Paskah. Berdasarkan Kitab Perjanjian Baru dalam Al-kitab, tiga hari setelah Jum'at Agung, Yesus bangkit. Kebangkitan ini dirayakan sebagai hari Paskah dan sekaligus sebagai hari kenaikan Isa Almasih.
Setelah bangkit dari kematian, Isa Almasih atau Yesus menemui murid-muridnya selama 40 hari. Selama itu, Yesus terus memperlihatkan mukjizat kepada murid-muridnya.
Berdasarkan kepercayaan Katolik, hari kenaikan Isa Almasih dirayakan juga sebagai hari kenaikan Tuhan. Gereja Katolik akan mengadakan perayaan peribadatan ekaristi di Gereja. Gereja Katolik meyakini hari Kenaikan Tuhan atau Hari Kenaikan Isa Almasih sebagai hari penebusan janji Yesus Kristus.
Gereja Katolik juga mempercayai, di akhir zaman, Yesus akan kembali ke dunia sesuai dengan yang tertera dalam cerita para rasul 1:11, berbunyi: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri memandang ke langit? Yesus yang terangkut ke surga tinggalkan kamu ini bakal kembali persis seperti yang kamu saksikan Ia naik ke surga.”
Hari kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada tanggal 26 Mei tahun 2022 ini diputuskan sebagai hari libur nasional untuk ikut memperingati kenaikan Isa Almasih. Hari kenaikan Isa Almasih diputuskan sebagai hari libur juga di beberapa negara seperti Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Vanuatu.
Itulah jawaban dari apakah 26 Mei 2022 tanggal merah. Berdasarkan kalender nasional sudah jelas bahwa pada tanggal tersebut, ditetapkan sebagai hari libur sehingga tanggal merah. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka