Suara.com - Polisi telah memeriksa urine pengemudi Mitsubishi Pajero berinisial J (23), yang diduga sebagai pelaku tabrakan beruntun di depan Menara Saidah, Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan. Pemeriksaan urine dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kasi Lakalantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy menyebut pihaknya masih menunggu hasil tes pemeriksaan urine tersebut.
"Tadi malam dilaksanakan tes di RS Polri Kramat Jati, namun hasil masih menunggu," kata Edy di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2022).
Dalam perkara ini, kata Edy, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi. Beberapa di antaranya merupakan pemilik kendaraan yang menjadi korban tabrakan beruntun tersebut.
"Saksi sampai siang ini lima orang dari pengendara yang terlibat dan orang saat itu melihat di sekitar TKP," ungkapnya.
Dua Meninggal
Dua orang sebelumnya dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di depan Menara Saidah, Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan. Peristiwa kecelakaan yang melibatkan tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Panit Lantas Wilayah Pancoran, Iptu Denny Setiawan ketika itu menyebut kedua korban meninggal dunia di lokasi. Keduanya merupakan sepasang suami istri.
"Meninggal di tempat ada dua," kata Denny kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Alas Roban Batang, Libatkan 4 Truk, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Selain korban meninggal, ada empat korban lainnya yang terluka. Mereka dilarikan ke RS Medistra dan Budi Asih.
"Yang meninggal di RSCM," katanya.
Adapun, pengemudi yang diduga sebagai pemicu terjadinya kecelakaan telah diamankan di Polda Metro Jaya. Dia diamankan untuk diperiksa secara intensif.
"Sudah diamankan di Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tongkang Nyaris Tenggelam, 12 Kontainer Jatuh ke Perairan Karimun
-
Kecelakaan Karambol di Alas Roban Batang, Libatkan 4 Truk, 1 Orang Dikabarkan Tewas
-
Truk Pengangkut Pasir Patah As di Perlintasan Kereta Arah Pelabuhan Merak
-
Viral Pemotor Alami Kecelakaan Tak Terduga yang Bikin Geleng-Geleng Kepala, Rekannya Malah Ketawa Girang
-
Detik-Detik Isuzu Elf Terpelanting Gegara Pemotor Mau Nyeberang, Publik Perdebatkan Siapa yang Salah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah