Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 48 penjabat kepala daerah secara hybrid di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Dalam kesempatan itu, Jokowi memerintahkan kepada seluruh pj kepala daerah untuk memerhatikan soal ketahanan pangan.
Jokowi meminta kepada seluruh Penjabat kepala daerah untuk bisa memanfaatkan betul lahan milik negara yang kosong. Lahan-lahan kosong itu bisa digunakan untuk menanam bahan pangan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
"Tadi pak presiden juga ngomong kalau ada lahan terlantar, PJ Kepala Daerah segera menanam dengan masyarakat, (tanaman) apa saja yang bisa tumbuh, meningkatkan ketahanan pangan," kata Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah di Kompleks Istana Presiden, Selasa.
Secara umum, Bachyuni menuturkan kalau Jokowi memberikan pengarahan untuk memastikan pemerintahan di daerah bisa berjalan baik. Lagi-lagi Jokowi juga mengingatkan mereka untuk membeli produk lokal pada pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta para pj kepala daerah bisa mengedepankan upaya vaksinasi Covid-19 supaya pandemi di Tanah Air bisa segera berakhir.
Bachyuni juga menyebut kalau Jokowi memerintahkan kepada pj kepala daerah untuk memerhatikan terkait anggaran untuk Pilkada 2024.
Berbicara soal politik, Bachyuni menerangkan bahwa Jokowi mengingatkan para pj kepala daerah untuk bisa berlaku netral.
"Ya (Jokowi menekankan itu). Kita sebagai penjabat harus tegak lurus, tidak terlibat dalam politik praktis."
Baca Juga: Berapa Harga Sepeda Bambu yang Dipakai Jokowi Sambut PM Australia? Murah Meriah!
Berita Terkait
-
Megawati Soekarnoputri Bakal Kembali Dilantik Jadi Dewan Pengarah BPIP Siang Ini
-
Indonesia-Australia Teken Kerjasama Penguatan Ketahanan Pangan
-
Jokowi Akan Lantik Lagi Megawati Soekarnoputri Jadi Dewan Pengarah BPIP
-
Apa Itu Sepeda Bambu Spedagi? Sepeda Anak Bangsa yang Dipakai Jokowi Sambut PM Australia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total