Suara.com - Sebuah private party yang berlokasi di Perumahan Pesona 2 Depok, Jawa Barat digerebek polisi lantaran dituding menyelenggarakan pesta bikini Minggu (5/6/2022).
Pihak Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan kabar penggerebekan venue pribadi tersebut, dengan alasan dipakai untuk mengadakan pesta bikini yang dihadiri sejumlah pemuda.
"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di Pesona Khayangan," kata Zulpan, mengutip dari SuaraJakarta -- jaringan Suara.com, Senin (6/6/2022).
Adapun polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti 10 kotak alat kontrasepsi atau kondom.
Aksi penggerebekan polisi tersebut sontak menuai pro dan kontra publik. Warganet berbondong-bondong mempertanyakan soal izin hingga kebenaran bahwa acara yang dihadiri oleh sejumlah pemuda tersebut benar merupakan pesta bikini.
Warganet singgung soal kebenaran kabar
Seorang warganet yang juga kebetulan berprofesi sebagai jurnalis beberapa tabloid kondang, yakni Soleh Solihun mempertanyakan soal kebenaran bahwa acara yang diadakan di private pool tersebut memang benar pesta bikini.
Ia menyinggung soal pernyataan dari kepolisian bahwa acara yang digerebek adalah private party yang belum mengantongi izin. Ia juga mempertanyakan mengapa acara tersebut bisa diberitakan ke publik sebagai pesta bikini.
"Misteri berita pesta bikini di depok: ternyata menurut polisi, gak ada itu pesta bikini, cuma private party yang gak ada ijinnya. lalu, wartawan yang pertama nulis beritanya, dapet ilham dari mana hingga menuliskan kalo itu bikini party?" cuit Solihun penasaran.
Singgung soal tak ada tamu yang terlihat pakai bikini
Seorang warganet lain menyoroti perihal para tamu yang datang di acara private pool tersebut. Ia meyinggung bahwa tak satupun tamu tampak menggunakan bikini.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Masih Mendalami Kasus Pesta Bikini di Depok
"Iyah, tadi liat beritanya di TV, ga ada keliatan yang pakai bikini," tulis warganet.
Warganet bahas soal perizinan
Perihal perizinan juga tak luput dari sorotan warganet. Perdebatan panjang mengenai perlunya perizinan untuk private pool tersebut kian memanas.
Pasalnya, beberapa warganet mempertanyakan apakah sebuah pesta yang sifatnya tertutup (private) membutuhkan izin dari kepolisian.
"Private party kudu pakai izin ya?" tulis warganet bertanya sehingga memicu perdebatan.
Sontak, beberapa warganet berikan respons bahwa pesta yang diselenggarakan secara tertutup tidak perlu izin. Ia pun menyinggung soal acara seperti hajatan yang jarang memerlukan izin.
Namun, ia menjelaskan bahwa masyarakat sekitar dapat melapor karena acara tersebut dianggap mengganggu ketentraman umum.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Pastikan Masih Mendalami Kasus Pesta Bikini di Depok
-
Gerebek Ratusan ABG hingga Sita Kondom, Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Kasus Pesta Bikini di Depok
-
Heboh, Polisi Gerebek Pesta Bikini Ratusan ABG di Kolam Renang, Netizen: Kota Religius Pantesan Depok Kena Bencana Mulu
-
Terpopuler: Pesta Bikini Para ABG di Depok Bikin Geger, Ridwan Kamil Ingin Melihat Jasad Eril
-
Terpopuler: Polisi Sita Kondom Saat Gerebek Pesta Bikini ABG di Depok, Aktivitas Ridwan Kamil Usai Pencarian Eril
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh