Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berencana melayat ke rumah duka usai jenazah Emmeril Khan Mumtadz alias Eril ditemukan. Rencananya, Riza akan menyampaikan duka cita dan mendoakan secara langsung usai jasad putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu tiba di Indonesia.
Riza mengaku masih menunggu kabar kedatangan jenazah ke Indonesia. Jika nantinya sudah sampai, ia akan segera bertolak ke rumah duka.
"Iya pasti (melayat)," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Riza pun menyampaikan rasa dukanya kepada keluarga Kang Emil. Ia berharap segala amal ibadah Eril bisa diterima Allah SWT.
"Kita bersyukur sudah ditemukan jasadnya dan segera nanti akan dibawa ke Tanah Air dan dikuburkan," katanya.
"Kita ikut mendoakan semoga husnul khotimah," tambahnya.
Politisi Gerindra ini juga mengaku kagum dengan ketegaran Kang Emil atas musibah yang dihadapi. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi.
"Kang Emil luar biasa, kang Emil, istri dan keluarga yang sabar yang tabah menghadapi ujian dan cobaan ini."
Sebelumnya diberitakan, jenazah Eril telah ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. Eril ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Pemakaman Eril Mulai Disiapkan, Kapolresta Bandung Kerahkan Personel Untuk Pengamanan Jalan
Ridwan Kamil yang sudah berada di Swiss dikabarkan telah memandikan jenazah Eril. Saat ini, pria yang akrab disapa Kang Emil itu tengah memproses pemulangan jasad anak sulungnya itu ke Indonesia.
Jenazah Eril Dimakamkan Senin
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022). Rencananya, jenazah Eril dimakamkan keesokan harinya, Senin (13/6/2022).
Hal tersebut disampaikan pria yang disapa Kang Emil tersebut melalui akun Instagram resminya @ridwankamil. Berikut pernyataan lengkap Ridwan Kamil:
Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Berita Terkait
-
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Dikabarkan Sampai di Indonesia Minggu, 12 Juni 2022: Akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
-
Keras! Ini Klarifikasi Mbah Mijan Dianggap Pernah Bilang Eril Masih Hidup
-
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akan Dikebumikan di Pemakaman Keluarga
-
Ikut Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Eril, Andi Sudirman Kunjungi Rujab Gubernur Jabar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra