Suara.com - Survei PKS menyebutkan pemilih internal Partai Keadilan Sejahtera memilih Anies Baswesan sebagai calon presiden.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman.
Selain nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terdapat pula nama Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Hasil survei, banyak pemilih PKS cenderung kepada Anies Baswedan," kata Mohammad Sohibul Iman di Jakarta, Senin kemarin.
Dijelaskan pula bahwa hasil survei itu belum dapat dipastikan sebagai bakal calon yang diusung. Dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas), akan disiapkan sesi. Panitia meminta kepada para ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) se-Indonesia untuk menyampaikan pendapat terkait dengan capres yang kondusif dan memberikan efek pada PKS.
"Kemungkinan mereka menyebutkan tiga nama," ujarnya.
Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan partai-partai mana yang kondusif untuk jadi koalisi PKS sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Sohibul mengungkapkan PKS telah memutuskan dalam musyawarah Majelis Syuro, menokohkan Salim Segaf Aljufri menjadi tokoh nasional.
"Apakah tokoh nasional PKS menjadi capres atau cawapres atau king maker?" katanya.
Baca Juga: Kader PKS Condong Pilih Anies Baswedan sebagai Capres
Dikatakan pula oleh Sohibul bahwa capres yang diusung PKS tidak selamanya harus menjadi kader partai.
Mereka menginginkan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa menjadi capres tidak harus menjadi kader partai politik.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa gelaran rapat pimpinan nasional (rapimnas) merupakan momentum penyatuan langkah pemenangan Pemilu 2024.
"Rapimnas ini adalah bagian dari upaya penyatuan langkah dan strategi pemenangan pileg dan Pilpres 2024. Kami harus memanfaatkan sisa waktu 601 hari ini dengan baik. Oleh karena itu, perlu ada kesatuan langkah dalam pemenangan," katanya saat membacakan laporan pada pembukaan rapimnas di Jakarta, Senin.
Rapimnas PKS yang berlangsung pada tanggal 20—21 Juni 2022 dihadiri unsur jajaran pengurus DPP PKS dan Ketua DPW PKS seluruh provinsi se-Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?