Suara.com - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, bicara soal nasib Ganjar Pranowo usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2023 nanti.
Menurutnya, soal nasib Ganjar ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri.
"Saya bilang sama dikau 6 September 2023, akan di Pj-kan (penjabat) di gubernur Jateng. Bagaimana itu masa depan Pak Ganjar di PDI Perjuangan, itu tentu hampir pasti ibu ketua umum yang akan menentukan, bos," kata Bambang ditemui di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Ia mengatakan, hanya Megawati yang mengetahui nasib Ganjar ke depan akan seperti apa.
Menurutnya, Megawati akan mempertimbangkan dari berbagai aspek terkait hal tersebut.
"Tapi saya pastikan beliau akan mendengarkan banyak pihak yang dianggap tahu. Clear ya," tuturnya.
Sementara terpisah, Ganjar hanya melontarkan candaan kala berbicara soal nasibnya usai tak lagi menjadi kepala daerah. Ia mengaku akan menjajal berbagai hal termasuk menjadi seorang Youtuber.
Untuk diketahui memang akan ada 17 Gubernur akan berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 mendatang dan akan digantikan oleh penjabat hingga terpilihnya kepala daerah definitif melalui Pilkada 2024.
Dari 17 Gubernur tersebut, sejumlah tokoh kenamaan yang akan mengakhiri masa jabatan tahun depan, misalnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Ganjar Ungkap Hubungannya dengan Bambang Pacul: Seperti Ramalan Cuaca, Kadang Panas, Kadang Hujan
Berita Terkait
-
Dipuji Presiden Jokowi Cantik saat Rakernas PDIP, Megawati malah Salting
-
Ganjar Ungkap Hubungannya dengan Bambang Pacul: Seperti Ramalan Cuaca, Kadang Panas, Kadang Hujan
-
Meski Rekomendasikan Ganjar Pranowo untuk 2024, NasDem Hormati Hak Prerogatif Megawati soal Capres PDIP
-
Rakernas PDI Perjuangan Tak Bahas Capres-Cawapres 2024, Bambang Pacul: Kewenangan itu Ada di Ibu Ketua Umum
-
Berandai-andai Jika Tak Lagi Jabat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Pengin Jadi Youtuber dan Lamar Jadi Wartawan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka