"Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib," kata Ganjar saat membacakan dihadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri.
Kedua, Ganjar membacakan, Rakernas PDIP kerua merekomendasikan mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid 19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.
Ketiga, Ganjar membacakan, Rakernas PDIP kedua mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politikpengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Kemudian poin keempat, terkait pencalonan presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Dalam poin ini ditegaskan bahwa soal capres-cawapres diusung PDIP merupakan hak prerogratif Megawati.
"Keempat, Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR. H.C Megawati Soekarnoputri," tutur Ganjar.
Usai membacakan poin empat rekomendasi, kader yang hadir di ruangan memberikan tepuk tangan yang meriah. Sontak saja seisi ruangan menjadi riuh. Ganjar yang mendengar keriuhan sempat menghentikan dulu sejenak pembacaan rekomendasi Rakernas kedua PDIP dari atas podium.
Tak lama kemudian pembacaan rekomendasi tersebut dilanjutkan oleh Ganjar lagi hingga habis. Setidaknya ada 7 poin rekomendasi soal ideologi Pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Rakernas II PDI Perjuangan Mengandung Spirit Kemerdekaan, Ini Penjelasan Hasto
-
Dibacakan Langsung Oleh Ganjar, Hasil Rakernas II PDI Perjuangan: Penetapan Capres 2024 Diputuskan oleh Megawati
-
Tantangan Kedepan Tak Ringan, Megawati: Pemimpin yang Saya Cari Tidak Hanya Mengandalkan Elektoral Semata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah