Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) secara resmi telah menyelesaikan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan pada Kamis (23/6/2022) sore. Momen menarik pun terjadi usai Rakernas, Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri serta kedua anaknya mencicipi bakso bersama.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Rakernas II PDIP resmi ditutup Megawati sekira pukul 17.00 WIB.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan alhamdulillah maka Rakernas kedua PDIP yang dilakukan di 2022 ini dengan resmi saya tutup," kata Megawati.
Tak lama setelah menutup acara, Megawati serta kedua anaknya yakni, Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo, menyambangi gerobak-gerobak bakso yang memang sengaja diundang untuk dinikmati bersama.
Selain Puan dan Prananda, pejabat teras PDIP lainnya seperti Yasonna Laoly dan Hasto Kristiyanto terlihat mendampingi untuk mencicipi hindangan bakso.
Saat itu, terlihat Megawati turut langsung menghampiri salah satu gerobak bakso di area halaman Sekolah Partai PDIP. Megawati memperhatikan secara serius proses penyajian bakso tersebut.
Tak lama Megawati pun dipersilakan untuk duduk di kursi yang telah dipersiapkan. Kemudian bakso pun dihidangkan. Ia tampak menikmati bakso tersebut sambil mengobrol ditemani dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara di sebelah kanannya, Puan Maharani sambil menikmati hidangan bakso, tampak meladeni pertanyaan-perntanyaan yang dilontarkan awak media.
Dalam momen ini Megawati tak memberikan komentar soal hindangan bakso yang dinikmati. Sementara Hasto menjelaskan memang bakso menjadi makanan rutin ketika kader PDIP datang ke Kantor DPP partai.
Baca Juga: Rekomendasi Rakernas II PDI Perjuangan Mengandung Spirit Kemerdekaan, Ini Penjelasan Hasto
"Jadi kalau teman-teman setiap saat datang ke DPP partai, itu makan siang dulu. Kalau kita rapat lalu setengah 4 keluar bakso," kata Hasto.
Puan mengatakan, agenda menikmati bakso ini adalah untuk melepas tekanan usai tiga hari menggelar rakernas.
"Tentu saja setelah capai, tiga hari temen-temen media juga capai makan bakso bersama-sama supaya agar rileks sedikit," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diberikan tanggung jawab untuk membacakan rekomendasi eksternal hasil Rakernas berkaitan dengan Pilpres 2024 tersebut.
Awalnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kritiyanto membacakan pemgantar hasil Rakernas kedua PDIP tersebut. Ia kemudian mempersilakan Ganjar membacakan rekomendasi hasil Rakernas berkaitan dengan tema ideologi pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024.
Pertama, Rakernas merekomendasikan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Rakernas II PDI Perjuangan Mengandung Spirit Kemerdekaan, Ini Penjelasan Hasto
-
Dibacakan Langsung Oleh Ganjar, Hasil Rakernas II PDI Perjuangan: Penetapan Capres 2024 Diputuskan oleh Megawati
-
Tantangan Kedepan Tak Ringan, Megawati: Pemimpin yang Saya Cari Tidak Hanya Mengandalkan Elektoral Semata
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat