Seperti yang terekam di video, wanita yang diduga korban perselingkuhan suami tampak sangat emosional dan marah kepada orang ketiga di hubungan mereka.
Saat ini, wanita yang menjadi orang ketiga kerap disebut pelakor alias perebut lelaki orang. Sementara pria yang menjadi orang ketiga adalah pebinor atau perebut bini orang.
Namun benarkah pelakor serta pebinor yang menjadi penyebab utama perselingkuhan? Konselor pernikahan Indra Noveldy ternyata punya pendapat berbeda mengenai fenomena ini.
"Perselingkuhan bisa terjadi karena begitu banyak aspek dan sudah ada masalah di pernikahan itu sendiri. Pihak ketiga bukan penyebab utama perselingkuhan," ujar Indra.
Penulis buku "Menikah untuk Bahagia" ini mengingatkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perselingkuhan.
Sehingga menyalahkan pelakor dan pebinor secara tunggal adalah bentuk membiarkan suami atau istri yang berselingkuh untuk tidak introspeksi diri lebih dalam.
Lalu, apa faktor sebenarnya yang melatarbelakangi terjadinya perselingkuhan? Indra Noveldy punya jawabannya, yang bisa dibaca selengkapnya di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Bahaya! Bocah Dibiarkan Naik Motor oleh Orang Tua, Tuai Kritikan Warganet
-
Viral Aksi Maling Kambing di Bekasi Jelang Idul Adha, Publik Gagal Fokus dengan Motor Pelaku: Malu Sama Motornya
-
Foto Ciuman Adam Deni di Balik Jeruji Besi Jadi Pergunjingan Warganet, Ini Sebabnya
-
Punya Suara Bagus, Pengamen Ini Viral Saat Nyanyikan Lagu Tak Ingin Usai
-
Aksi Kocak Para Emak-emak Joget Tutup Plat Nomor Pakai BH dan Celana Dalam, Diduga untuk Hindari Tilang Elektronik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45