Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo sebagai sosok politikus yang memberi teladan dan pelajaran bagi para junior, termasuk dirinya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, saya sangat berduka. Pak Tjahjo sudah seperti keluarga sendiri, saya memanggil beliau Om karena sudah kenal beliau sejak saya kecil sebagai teman orang tua saya, bahkan anak-anak memanggil beliau dengan sebutan eyang," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Dilansir dari Antara, Puan mengaku sangat kehilangan salah satu senior yang memberikan pengaruh bagi perjalanan karier politiknya sampai hari ini. Dia mengenang Tjahjo sebagai senior yang sederhana, tenang, dan memiliki kecerdasan emosi serta spiritualitas tinggi.
"Saat PDI Perjuangan di luar pemerintahan, kebetulan Om Tjahjo Sekjen Partai sekaligus Ketua Fraksi di DPR. Sungguh ketenangan dan kematangan berpolitik Om Tjahjo sangat terlihat ketika kami, yang saat itu berada di luar pemerintahan, harus mengambil keputusan-keputusan penting," ujarnya.
Dia juga mengenang bagaimana Tjahjo terus mendampingi saat dia menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR di tahun 2012. Bahkan, tambahnya, ruang kerja Tjahjo di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Jakarta, saat itu sengaja berhadapan dengan ruangannya.
"Saat saya menggantikan tugas Om Tjahjo sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, beliau tetap mendampingi saya di awal-awal. Bahkan ruangan beliau berhadapan dengan ruangan saya agar selalu cepat koordinasi tentang sikap fraksi yang saat itu sangat krusial," tuturnya.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11.10 WIB, Jumat. Tjahjo menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.
Berita Terkait
-
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Puan Maharani: Saya Kehilangan Salah Satu Senior yang Berpengaruh, Biasa Panggil Om
-
Sempat Diidap Menteri Tjahjo Kumolo Sebelum Meninggal, Ini 5 Faktor Risiko Infeksi Paru-paru
-
MenPAN RB Tjahjo Kumolo Wafat, Jemaah di Masjid At Taufiq Gelar Salat Gaib
-
Sakit Infeksi Paru-paru, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Wafat Jelang Waktu Salat Jumat
-
Datangi RS Abdi Waluyo, Eriko Sotarduga Kenang Kepergian Tjahjo Kumolo: Kami Kehilangan Sekjen Senior Baik Hati
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai
-
Riset DIR: Banjir Sumatra dan Aceh Bergeser Jadi Krisis Legitimasi dan Ancaman Stabilitas Nasional
-
Tim UGM Temukan Penyakit Kulit dan Diare Dominasi Korban Bencana Sumatra
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!