Suara.com - Gaya pengasuhan orang tua memang beragam. Salah satunya orang tua yang menempuh berbagai cara yang cukup keras untuk mendisiplinkan anaknya.
Begitu pula dengan orang tua yang sampai hati memukul anaknya yang dianggap sudah melakukan kesalahan fatal. Hal itulah yang diduga terlihat pada vidoe unggahan akun Instagram @andreli_story.
Tak ada keterangan jelas video tersebut direkam kapan dan di mana. Namun tampak jelas seorang bocah laki-laki yang sedang diikat di sebuah pilar kayu.
Tampak bocah bercelana hijau itu sudah menangis karena sedang dimarahi oleh ibunya. Bukan cuma itu, sesekali terlihat sang ibu yang menyabet kaki telanjangnya dengan sebuah kayu panjang.
Tangisan bocah itu nyatanya tak menghentikan sabetan kayu dari ibunya. Bahkan perekam video juga tampak santai mengabadikan seluruh kejadian tersebut sambil sesekali terdengar tertawa.
"Bolos," seru perekam video, memicu dugaan kalau bocah itu dimarahi akibat membolos sekolah.
Terlihat pula beberapa warga yang melintas ketika bocah itu masih dipukuli ibunya, namun tidak ada yang berusaha membantu. Malah kemudian datang sang ayah yang lantas mengambilalih tugas untuk menghajar bocah tersebut.
Video ini tentu langsung mencuri perhatian warganet. Namun bukan mendapat kritikan tajam, publik yang kebanyakan anak angkatan 1980-1990-an ternyata malah adu nasib membandingkan apa yang dialami bocah tersebut dengan keadaan mereka di masa lalu.
"80 an pasti pernah mengalami," celetuk @andreli_story, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (5/7/2022), yang kemudian diamini oleh banyak warganet lain.
Baca Juga: Viral Lelaki Tunanetra Penjual Kacang Rebus Salat di Depan Minimarket, Bikin Kagum
"Ini kalau bandelnya udah gak ketulungan sih kalo dikampungku dulu, makanya emaknya pake jurus terahir," kata warganet.
"Kalo sekarang otewe viral," seloroh warganet.
"Dampak mukul anak bisa bikin anak tumbuh makin agresif dan gak bisa kendaliin emosi. Jangka panjang justru bisa jadi trauma atau masalah psikologi lainnya, membuat dia jadi gak percaya diri atau malah jadi pribadi yang kasar. Banyak orang anggap kekerasan normal karena dididik sama ama ortunya. Didik anak caranya 1.000 macam. Gak tega liatnya, walau gara-gara dia bolos sekolah. Cari sebabnya dulu deh," ujar warganet yang kontra dengan cara orang tua mendisiplinkan anak tersebut.
"Buat yang 90an mah udah biasa dan efeknya memang terdidik daripada zaman now," tutur warganet.
"Abis itu disuruh makan ... sekalipun tidak terlihat, tapi sebenarnya orangtua merasa trenyuh kalo lihat anaknya nangis. SEMANGAT MAAK " timpal yang lainnya.
Kalau menurut Anda, sudah tepat kah yang dilakukan oleh orang tua di video ini? Untuk video selengkapnya bisa disimak di sini.
Berita Terkait
-
Tendang Pagar, Pemuda Sudah Berisik Ngejago Tantang Pemilik Rumah: Gue Pribumi di Sini, Lo Mau Macem-macem?
-
Kasus Dugaan KDRT di Kembangan, Polisi Gelar Olah Tempat Kejadian Perkara
-
Niat Terbangkan Balon Udara, Malah Berakhir Apes
-
Usai Vincent Tanding Badminton, Desta Mendadak Viral di Twitter
-
Basah Kuyup Nyemplung ke Tempat Wudu Masjid, Bocah Ini Jadi Bahan Tertawaan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana