Suara.com - Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan. Puasa ini dilakukan selama 9 hari di bulan Dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa ini juga memiliki keutamaan yang banyak. Oleh karena itulah, banyak yang berbondong-bondong menjalankan puasa ini. Tapi bolehkah jika puasa Dzulhijjah tidak full 9 hari?
Dalam melaksanakan puasa Dzulhijjah tersebut, umat muslim ada yang tidak mampu menyelesaikannya hingga 9 hari. Mungkin juga ada yang terkadang puasa dan hari selanjutnya tidak puasa.
Masyarakat pun bertanya-tanya terkait apakah tetap sah jika puasa dzulhijjah tidak dilaksanakan selama full 9 hari. Berikut ini penjelasannya.
Kementerian Agama menyatakan bahwa jika puasa Dzulhijjah tidak sampai 9 hari maka tidak apa-apa. Misalnya puasa hanya sampai 3 hari maka tetap sah. Keabsahan puasa Dzulhijjah tidak bergantung pada puasa setelahnya atau sebelumnya.
Terlebih karena hukum puasa Dzulhijjah ini adalah sunnah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melaksanakan puasa sunnah yakni puasa dzulhijjah ini tidak wajib selama 9 hari. Satu hari puasa tersebut tetap dianggap sah karena tidak bergantung dengan hari lainnya.
Namun, jika memang bisa, maka sangat dianjurkan untuk umat muslim agar dapat melaksanakan puasa dzulhijjah selama 9 hari. Alasannya tentu saja karena puasa 9 hari di bulan dzulhijjah ini sangat diutamakan dan sangat mulia.
Diketahui juga selain karena keutamaan tersebut, pahala yang diperolah juga lebih banyak.
Hal ini sesuai dengan hadis yang disampaikan oleh Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah yang memiliki terjemahan:
"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Saw, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat Subuh." Hadis ini menjelaskan bahwa dianjurkannya umat islam menjalankan puasa sunah dzulhijjah.
Baca Juga: Niat Puasa Qadha Digabung Puasa Dzulhijjah, Boleh atau Dilarang?
Demikian penjelasan apakah boleh puasa dzulhijjah tidak 9 hari penuh. Selanjutnya diketahui bahwa hal ini diperbolehkan dan tetap sah. Namun puasa selama 9 hari tetap dianjurkan karena keutamaannya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Niat Puasa Qadha Digabung Puasa Dzulhijjah, Boleh atau Dilarang?
-
Bacaan Latin Niat Puasa Arafah, Lengkap dengan Keutamaan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2022
-
Jadwal Puasa Bulan Dzulhijjah, Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022?
-
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022, Termasuk Tarwiyah dan Arafah
-
Berapa Hari dan Kapan Puasa Idul Adha 2022 Dilaksanakan?
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional