Suara.com - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta bakal menggelar lomba mendongeng cerita rakyat berbasis folklore. Lomba ini merupakan bentuk upaya menguatkan pengembangan sastra lewat media cerita yang disampaikan secara verbal.
Menurut Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Ismawati Retno, lomba mendongeng cerita rakyat berbasis folklore sangat bermanfaat dalam dunia sastra.
“Potensi cerita rakyat berbasis folklore sangat menarik untuk dijadikan objek sastra dengan cara mendongeng. Potensi ini yang kami upayakan untuk terus dimunculkan dan dikembangkan, salah satunya dengan lomba,” kata Ismawati Retno di Yogyakarta, Jumat (8/7/2022).
Adapun lomba mendongeng cerita rakyat ini terbuka untuk seluruh warga Kota Yogyakarta tanpa batasan usia. Warga Yogyakarta hanya perlu menunjukkan kepemilikan KTP atau KIA saat mendaftar.
Calon peserta bisa melakukan pendaftaran mulai 18-30 Juli 2022 secara daring melalui tautan atau link yang nantinya diinformasikan di akun Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, @dinaskebudayaankotajogja.
“Kami memberikan informasi awal karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pendaftaran, salah satunya naskah dan rekaman mendongeng dengan bahasan Indonesia maksimal 10 menit,” jelas Ismawati.
Naskah tersebut nantinya dikirim oleh peserta dengan surat pernyataan keaslian, serta video rekaman dikirim tanpa proses editing.
Peserta yang mendaftar juga diwajibkan memenuhi ketentuan untuk proses rekaman, di antaranya mengenakan pakaian bebas sopan, diperbolehkan menggunakan alat peraga dan iringan musik ringan.
Rekaman dilakukan dengan format MP4, tidak close-up, dan diambil secara horizontal.
Baca Juga: Melihat Keindahan Sendratari Sumbu Kurung Tumbang Kahayan Dayak dari Kalimantan Tengah
“Pada rekaman video, peserta dilarang menyebutkan identitas diri atau menggunakan perlengkapan yang bisa menunjukkan identitas diri, asal daerah atau asal sekolah, dan lainnya,” imbuhnya.
Ismawati mengatakan, penilaian akan didasarkan pada berbagai indikator di antaranya naskah dongeng, kesesuaian tema, alur cerita, penampilan saat mendongeng, penghayatan.
“Nantinya akan ada lima nominasi terpilih yang akan diseleksi untuk menentukan pemenang. Kami melibatkan pelaku seni sastra sebagai juri,” sambungnya.
Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menyediakan hadiah berupa uang pembinaan dengan nilai Rp1 juta untuk juara dan berkurang untuk empat nominasi terpilih lain. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Melihat Keindahan Sendratari Sumbu Kurung Tumbang Kahayan Dayak dari Kalimantan Tengah
-
Tiga Kelompok Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Kerusuhan Babarsari
-
Kejati Jawa Tengah Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Proyek Rumah Pegawai Bandara Internasional Yogyakarta
-
Videonya Sempat Viral, Korban Pelecehan Seksual di Nol Kilometer Laporkan Pelaku ke Polresta Yogyakarta
-
Usut Kerusuhan Babarsari, Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara