Suara.com - Di Hari Raya Idul Adha, umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban. Bagi umat muslim yang melaksanakan kurban diharuskan mengetahui niat kurban Idul Adha.
Ibadah kurban merupakan ibadah sunnah muakkadah yang dikerjakan saat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah setiap tahunnya dengan menyembelih hewan kurban. Anjuran ibadah kurban ini telah diterangkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2 yang artinya “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah." (QS. Al-Kautsar: 2).
Sebagai informasi kata kurban berasal dari kata ‘qarraba-qurbaanan’ yang artinya mendekatkan. Sementara itu, secara istilah kurban adalah menyembelih hewan ternak untuk mendekatkan diri.
Bagi umat muslim yang melakukan ibadah kurban dianjurkan untuk membaca niat kurban Idul Adha sebagai berikut.
Bacaan Niat Kurban Idul Adha
Niat Kurban dapat dilakukan mulai tanggal 1 Dzulhijjah atau ketika sudah memiliki hewan kurban maka didapat diniatkan untuk berkurban di dalam hati. Anda dapat membaca niat dalam hati maupun secara dilafalkan seperti bacaan berikut.
“Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala”
Artinya: "Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."
Doa saat Menyembelih Kurban
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum, Imam dan Sendiri Lengkap
Saat menyembelih hewan kurban disunahkan untuk membaca basmallah, takbir, sholawat dan doa.
- “Bismillahirrahmanirrahim”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
- “Allahu akbar"
Artinya: “Allah Maha Besar”
- “Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”
- “Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim”
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku”
Amalan Saat Berkurban
Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah kurban dapat mengetahui beberapa amalan yang disunnahkan untuk dilakukan.
1. Tidak memotong kuku dan rambut
Amalan tidak memotong kuku dan rambut dari awal bulan Dzulhijjah dan akan menyembelih hewan kurban ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist sebagai berikut.
“Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (H.R. Muslim)
2. Menyembelih pada Hari Raya Idul Adha
Menyembelih hewan kurban dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha) ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” (HR Bukhori: 5545 dan Muslim: 1961).
Menyembelih hewan kurban juga dapat dilaksanakan pada hari tasyrik yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
3. Menghadap Kiblat dan Menajamkan Pisau Saat Penyembelihan
Saat menyembelih hewan kurban diharuskan menghadap kiblat dengan menggunakan pisau yang tajam untuk mengurangi rasa sakit kepada hewan kurban yang disembelih.
4. Menyaksikan Langsung Proses Penyembelihan
Hewan kurban disunnahkan untuk disembelih sendiri atau dapat dilakukan oleh orang lain juga tidak memiliki kemampuan untuk menyembelih. Orang yang berkurban turut ikut menyaksikan proses penyembelihan secara langsung.
Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihan, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”. (HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)
Jika berhalangan atau hewan kurban dikirim di tempat yang jauh, maka penyembelihan tetap sah untuk dilakukan.
5. Memakan Daging Kurbannya
Bagi orang yang berkurban dianjurkan untuk memakan daging hewannya meskipun hanya sedikit. Kemudian dapat disedekahkan kepada orang lain.
3 Golongan Penerima Daging Kurban
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyebutkan ada tiga kelompok yang berhak mendapatkan daging kurban antara lain sebagai berikut.
1. Shohibul Kurban: shohibul kurban merupakan orang yang berkurban di Hari Raya Idul Adha yang berhak mendapatkan 1 per 3 daging kurban.
2. Tetangga dan kerabat
3. Fakir miskin
Demikian informasi mengenai niat berkurban Idul Adha beserta amalan dan golongan penerima daging hewan kurban. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum, Imam dan Sendiri Lengkap
-
Apakah Nabi Ismail Benar-Benar Disembelih Ayahnya?
-
25 Ucapan Selamat Idul Adha 2022 Islami yang Menyentuh Hati
-
25 Link Twibbon Idul Adha 2022 Islami, Pas Banget Dipasang di Status WA
-
40 Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Terbaru dengan Desain Keren
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?