Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengakui fasilitas dari Arab Saudi untuk jemaah haji Indonesia sudah cukup baik. Namun, imbuh dia, belum sesuai ekspektasi.
Gus Yaqut--sapaan karibnya--mengatakan fasilitas dari Arab Saudi belum sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Yaqut pun tidak menyebutkan fasilitas yang dimaksud.
"Fasilitas sudah cukup baik, tapi berbeda dari ekspektasi kami. Dari biaya yang dikeluarkan, saya merasa ini belum sesuai dengan fasilitas yang diberikan," terang Yaqut usai melempar jumrah aqabah di Jumarat, Mina, Arab Saudi, Sabtu (10/7/2022).
Kendati begitu, Yaqut menyadari ini tak lepas dari waktu persiapan yang cukup pendek: 2 bulan pascapengumuman haji. Dan ini, kata Yaqut, bakal menjadi bahan evaluasi.
"Tapi tentu ini karena persiapan kemarin pendek, hanya 2 bulan pascadiumumkan kita bisa berangkat ibadah haji. Saya akan jadikan ini sebagai catatan-catatan evaluasi untuk perbaikan layanan jamaah haji ke depan," terang Yaqut.
Secara keseluruhan dari sisi petugas haji, Yaqut mengakui semuanya sudah bekerja dengan baik dalam melayani jemaah. "Tinggal fasilitas yang kita perbaiki," tutup Yaqut.
Sekadar informasi, biaya masyair untuk ibadah haji 2022 mengalami kenaikan drastis. Masyair sendiri merupakan biaya paket pelayanan angkutan bus di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ibadah haji di 3 lokasi tersebut akan berjalan 4 hari. Kenaikan ini sebesar SAR 5.656,87 atau setara Rp 21,76 juta per jamaah.
Selain itu, imbuh Gus Yaqut, tenda kini masuk ke dalam komponen biaya layanan di Masyair, baik Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Baca Juga: Soroti Keluhan Jemaah, Puan Maharani Sebut DPR Bakal Evaluasi Pelaksanaan Ibadah Haji 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah