Suara.com - Banjir yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat ternyata menyimpan cerita unik di dalamnya. Penemuan ikan Arapaima ternyata menyita perhatian masyaraka disana. Pasalnya, ikan ini diketahui sebagai salah satu ikan predator terbesar di dunia.
Ikan ini ditemukan sudah mati saat banjir mulai surut dan video penemuan ikan ini sempat viral di media sosial karena diunggah di instagram @infojawabarat. Simak inilah 7 fakta dari ikan predator ini.
1. Asal muasal
Ikan bernama latin Arapaima gigas ini berasal dari perairan air tawar di daerah tropis Amerika Selatan. Ikan ini juga diketahui berhabitat asli di Sungai Amazon. Nama lain ikan ini adalah pirarucu atau paiche dan merupakan ikan predator sehingga sangat bahaya jika dibiarkan di alam bebas.
2. Ukuran
Menyandur dari nationalzoo.si.edu, ukuran ikan ini diketahui bisa mencapai panjang hingga 3 meter dengan berat maksimal 300 kilogram. Namun, kebanyakan ikan arapaima ini ditemukan dengan panjang 1,9 meter dengan berat mencapai 100 kilogram.
3. Makanan
Karena ikan Arapaima ini termasuk ikan predator, maka secara alami makanan dari ikan ini adalah ikan ikan lain, terutama ikan yang ada di air tawar. Tak hanya itu, ikan ini juga sering memangsa hewan lain seperti katak, ular sungai, ataupun belut.
4. Habitat
Baca Juga: Ikan Raksasa Mirip Predator Amazon Terbawa Banjir di Garut, Kok Bisa?
Habitat asli ikan ini berada di cekungan Sungai Amazon dan diketahui tersebar di banyak negara akibat adanya banjir atau pergerakan air sungai dunia yang masif sehingga habitat asli ikan ini juga semakin bergeser.
5. Pemeliharaan ikan
Ikan ini juga dilarang dipelihara sembarangan orang karena merupakan ikan predator, sehingga sangat berbahaya bagi ikan jenis lain jika dipelihara dalam satu tempat.
6. Larangan tegas
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sudah melarang keras untuk membudidayakan ikan ini terutama budidaya air tawar, karena ikan ini adalah ikan jenis predator sehingga bisa mengganggu ekosistem yang ada di sungai.
7. Tidak berbahaya untuk manusia
Berita Terkait
-
Ikan Raksasa Mirip Predator Amazon Terbawa Banjir di Garut, Kok Bisa?
-
Perempuan Ini Bikin Heboh Saat Godain Petugas Stasiun Kereta Api, Kenekatannya Justru Banjir Pujian
-
Sentil Anies yang Sibuk Sidak Citayam Fashion Week Disaat Jakarta Banjir, Kenneth PDIP: Gak Ada Empatinya
-
Pembabatan Hutan di Hulu Sungai Disinyalir Pemicu Banjir Garut
-
BNPB Sebut 14 Kecamatan di Kabupaten Garut Terdampak Banjir dan Longsor
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045