Suara.com - Hajatan, misalnya di pernikahan atau khitanan, biasanya diikuti dengan memberikan sumbangan kepada empunya acara. Tamu yang diundang biasanya akan memberikan sumbangan, baik berupa uang tunai atau hadiah.
Hal yang sama juga terjadi di hajatan yang satu ini. Namun berbeda dari hajatan biasanya, jumlah sumbangan uang tunai yang diterima oleh si pemilik acara begitu luar biasa bahkan sampai membentuk gunung!
Hal ini seperti terlihat pada video unggahan akun Instagram @kisahsemangat. Di video terlihat beberapa pria dewasa yang mengelilingi sejumlah tumpukan uang tunai. Tampak hanya lembaran dengan nominal Rp50.000 dan Rp100.000 yang berada di gunungan uang tersebut.
Lembar demi lembar dikumpulkan membentuk satu bundel uang dengan total biasanya Rp1 juta. Lalu per bundelan uang itu dikumpulkan lagi membentuk nominal yang lebih besar untuk kemudian ditata menumpuk.
Tak disangka, uang sumbangan yang terkumpul ternyata mencapai Rp1 miliar 50 juta, sebuah nominal yang sangat fantastis untuk ukuran hajatan.
"Tuh kan, tuh kan, group salbut mulai lagi...." celetuk pemilik video, memperlihatkan segepok demi segepok uang tunai ditumpuk seolah miniatur gedung, dikutip Suara.com, Sabtu (23/7/2022).
Hingga benar saja, sumbangan uang tunai yang terkumpul bahkan bisa ditumpuk sampai nyari setinggi posisi duduk pria dewasa. "Yang laen kenak mental yaaaa...." selorohnya lagi.
Video yang semula diunggah akun TikTok @junaidi525 ini tidak mencantumkan lokasi hajatannya. Namun publik menduga sumbangan fantastis seperti ini biasanya ditemui di hajatan-hajatan warga Madura.
Biasanya nanti pemilik acara harus mengembalikan uang dalam jumlah yang sama kepada orang-orang yang telah memberinya sumbangan.
Karena itulah, warganet juga dibuat salah fokus dengan ekspresi bapak-bapak yang diduga sebagai pemilik acara, lantaran terlihat ketar-ketir dengan banyaknya tumpukan uang yang terkumpul di hajatannya.
"Tuan rumah kenak mental, nanti balikinnya gimana," kata warganet.
"Jadi itu tradisi, dimana saat ada yang mau bangun rumah pada nyumbang. Lah kan disumbang 100 juta, besok yang nyumbang kalo ada gawe dikembalikan juga 100 juta," terang warganet lain.
"Gak heran sih kalo madura, acara resepsinya aja yang biasa itu 130 juta men," komentar warganet.
"Panik ga itu balikinnya," ujar warganet.
"Ada yang nyumbang 2000 rupiah gak ya. Namanya kemampuan orang beda-beda," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Turis Jakarta yang Liburan di Canggu Disorot : Attitude Jangan Dibawa ke Bali
-
Roy Suryo Pakai Kursi Roda Usai Diperiksa, Ferdinand Hutahaean Gantian Tawarkan RS Gratis: Tak Setangguh Omongannya
-
Viral Bapak-Bapak Dilabrak Istri saat Asyik Joget dan Nyawer Biduan di Atas Panggung, Sandal Melayang!
-
Ayahnya Berselingkuh, Sang Anak Memohon Agar Pelakor Pergi Demi Keutuhan Keluarga
-
Tega! Wanita Ditinggalkan Begitu Saja di Tengah Jalan Tol Gara-gara Bertengkar dengan Suami, Videonya Viral
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat