Suara.com - Orang tak dikenal (OTK) pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIT menembak salah seorang warga yang sedang melintas di Jalan TransNabire-Enarotali tepatnya sekitar SMA Negeri 1 Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua.
Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu di Jayapura, Senin petang, membenarkan adanya kasus penembakan terhadap salah seorang warga bernama Martinus Dogomo (16).
Awalnya ada warga yang melaporkan ke Polsek Mapia tentang adanya penembakan. Namun, kata Kapolres, saat hendak ditemui yang bersangkutan sudah tidak ada sehingga sekitar pukul 06.00 WIT baru ke TKP.
Saat di TKP, lanjut dia, anggota menemukan delapan butir selongsong, kemudian bertemu dengan warga berinisial YK (saksi) yang mengaku mendengar bunyi tembakan sekitar pukul 03.00 WIT.
Saksi sempat melihat dua pemuda yang melintasi jalan sekitar SMA Negeri 1 Mapia dengan menggunakan motor. Ketika itu, korban dalam posisi dibonceng.
Kompol Samuel Tatiratu mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan bila yang bersangkutan ke Nabire untuk mendapat perawatan medis di RSUD Nabire.
"Korban Dogomo mengalami luka di tangan. Namun, belum bisa memastikan penyebabnya karena keluarga korban tidak mengizinkan aparat keamanan mendekat dan memintai keterangan," katanya.
Kapolres Dogiyai mengaku belum bisa memastikan siapa pelaku karena keterangan terkait dengan kasus itu masih minim. Anggota masih melakukan pendalaman.
Ia berharap korban dapat segera memberikan keterangan atas kejadian itu. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Komnas HAM: Tangisan Brigadir J, Ancaman dan Komunikasi Terakhir Memiliki Konteks Berbeda-beda
-
Komnas HAM Temukan Bukti Tambahan Kasus Penembakan Brigadir J, Apa Itu?
-
Polisi Dalami Sudut Tembak Senpi Glock 17 dan HS 16 di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
-
Tim Khusus Uji Balistik di Rumah Ferdy Sambo Dalami Sudut dan Jarak Tembakan
-
Seorang Warga Sipil Ditembak OTK di Dogiyai, Korban Alami Luka di Tangan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap