Suara.com - Nama Polisi Wanita (Polwan) AKP Rita Yuliana sedang disorot karena ramai disebut memiliki kedekatan khusus dengan Irjen Ferdy Sambo yang kini berstatus tersangka dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan memastikan AKP Rita saat ini masih aktif sebagai anggota Polri yang berdinas di Polda Metro Jaya.
"Iya, dia anggota Polda Metro. Di Krimsus. Masih, berdinas di subdit indag sebagai Panit Indag Krimsus,” kata Zulpan, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/8/2022).
Zulpan juga mendukung pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri terkait 7 anggota Polda Metro Jaya yang diduga terlibat dalam insiden tersebut dan dugaan melakukan pelanggaran etik.
“Kami tidak menghalangi bahkan mempersilakan siapa pun yang dibutuhkan keterangannya oleh tim yang menangani di Bareskrim Polri terkait kasus ini,” ungkapnya.
Namun, Zulpan tidak merinci siapa saja nama-nama anggota Polda Metro Jaya yang terseret kasus pembunuhan terhadap Brigadir J itu. Ia hanya mengaku penanganan kasus tersebut telah ditangani oleh Mabes Polri.
“Kasus ini Mabes Polri yang tangani jadi update kasus ini kami serahkan kepada Mabes Polri."
Sebelumnya, Zulpan menepis isu yang menyebut AKP Rita telah mengundurkan diri dari institusi Polri.
"Yang bersangkutan saat ini tercatat sebagai anggota Polda Metro Jaya," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (20/7/2022) malam.
Baca Juga: Polri Sebut Motif Tewasnya Brigadir J akan Diungkap di Persidangan
Diketahui, AKP Rita merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013. Setelah lulus dia ditempatkan di Lombok Timur hingga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
AKP Rita juga pernah bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB dan berhasil mengungkapkan kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.
Sejak Januari 2022 AKP Rita ditugaskan di Polda Metro Jaya. Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021. Dalam surat tersebut tercatat AKP Rita menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Sepak Terjang AKP Rita Yuliana
AKP Rita juga dikenal dengan berbagai prestasi yang diraihnya selama menjabat sebagai seorang polwan. Bahkan, dirinya pernah viral di media sosial setelah menunjukkan kemampuannya berbahasa Mandarin.
Saat itu AKP Rita mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK). HSK merupakan ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3. AKP Rita justru mendapatkan HSK level 4.
Berita Terkait
-
Polri Enggan Buka Motif Irjen Ferdy Sambo Beri Perintah Tembak Mati Brigadir J, Begini Penjelasan Kabareskrim
-
Irjen Napoleon Bonaparte Komentari Penetapan Tersangka Irjen Ferdy Sambo: Banyak Polisi Berengsek, Tapi Tidak Semua
-
Polri Sebut Motif Tewasnya Brigadir J akan Diungkap di Persidangan
-
Siapa Vivi Selebgram? Bikin Warganet Tergocek, Dikira Istri Ferdy Sambo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025