Suara.com - Sosok mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak harus rela mendekam di penjara usai terjerat kasus skandal korupsi penyalahgunaan dana SRC International Sdn Bhd sebesar 42 juta Ringgit Malaysia (setara dengan Rp183,85 miliar).
Adapun sosok mantan PM Malaysia tersebut dijatuhi hukuman 12 tahun penjara usai upaya bandingnya ditolak oleh pengadilan.
Mengutip media Malaysia Bernama, kini Najib tengah memulai masa tahanannya di Penjara Kajang, Selangor mulai hari Selasa (24/8/2022). Tak hanya itu, Najib harus membayar denda membayar denda sebesar RM210 juta atau setara dengan Rp693,79 miliar.
Sebelumnya, Najib Razak telah melalang buana berkarier di pemerintahan Negeri Jiran.
Berikut profil Najib Razak selengkapnya.
Lahir dari keluarga berpengaruh
Pria yang bernama lengkap Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak tersebut lahir pada 23 Juli 1953 di Bukit Bius, Kuala Lipis, saat Malaysia masih berbentuk Federasi Malaya.
Najib Razak lahir di tengah keluarga yang terpandang di masyarakat. Dikutip dari The Daily Telegraph, ayah Najib tak lain adalah Tun Haji Abdul Razak bin Dato' Hussein yang menjabat sebagai PM Malaysia kedua.
Ia juga dinobatkan menjadi salah satu dari empat bangsawan Pahang Darul Makmur berkat gelar Orang Kaya Indera Shahbandar yang dinobatkan kepadanya.
Baca Juga: Kasus Korupsi, Mantan PM Malaysia Najib Razak Dijebloskan ke Penjara Selama 12 Tahun
Kini, Najib Razak menjalin hubungan pernikahan dengan Datin Sri Hajah Rosmah binti Mansor.
Terjun ke politik hingga jadi Perdana Menteri
Mengutip penjelasan biografinya di kearsipan pemerintah Malaysia, Najib Razak masuk ke dunia perpolitikan negeri jiran saat menggantikan posisi mendiang sang ayah sebagai perwakilan Pahang untuk Parlimen Malaysia.
Kala itu, sang ayah wafat tepatnya pada 1976 dan Najib menggantikan posisi ayahnya dalam usia yang relatif muda, yakni 23 tahun.
Sejak tahun 1982 hingga 1986, Najib Razak menjadi Menteri Besar Pahang.
Hingga pada 2004, Najib Razak diangkat menjadi Timbalan Perdana Menteri Malaysia di bawah kepemimpinan PM Abdullah Ahmad Badawi.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi, Mantan PM Malaysia Najib Razak Dijebloskan ke Penjara Selama 12 Tahun
-
Skandal Korupsi, Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Dipenjara 12 Tahun
-
RUU Larangan Dewan Rakyat Malaysia Pindah Partai Didukung Mayoritas Anggota Parlemen, PM Ismail Sabri: Sejarah Besar
-
Klarifikasi Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Soal Ribut-ribut Klaim Kepulauan Riau dan Singapura
-
Profil Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia yang Sebut Kepulauan Riau Bagian dari Malaysia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka