Potret Brigadir J yang sedang menyetrika pakaian anak-anak Ferdy Sambo menjadi viral. Foto itu langsung memicu beragam reaksi dari warganet.
Unggahan tersebut awalnya disebarkan oleh akun Twitter @Miduk17. Berikut ini fakta-fakta di balik Brigadir J setrika baju anak Ferdy Sambo.
Dipuji Istri Ferdy Sambo
Dalam cuplikan gambar tersebut terlihat istri Putri Sambo, Putri Chandrawati memuji Brigadir J yang menyetrika pakaian sekolah anaknya. Menurutnya, sosok Brigadir J terlihat luwes dalam menyetrika.
“Kakaknya rajin banget. Luar biasa sampai nyetrika luwes banget,” tulis Putri Candrawathi dalam cuplikan pesan WhatsApp yang tersebar di media sosial.
Terlihat keakraban keluarga Ferdy Sambo dan Brigadir J
Foto yang tersebar di media sosial tersebut memperlihatkan keakraban kedua belah pihak, antara keluarga Ferdy Sambo dan keluarga Brigadir J. Ini terlihat dari aksi Putri Candrawathi yang mengirimkan foto tersebut ke keluarga Brigadir J, sebelum Brigadir J tewas dibunuh.
Brigadir J sendiri juga diketahui menginap di salah satu rumah Ferdy Sambo di Magelang. Mengenai foto ajudannya yang sedang menyetrika, tampak Putri yang sangat mengapresiasi bantuan Brigadir J.
Foto Tersebut Dikirim oleh Putri Sambo ke adik Yosua
Baca Juga: Kapolri Listyo Tawa Ngakak, Joget Kosongan 'Ojo Dibandingke' di Istana Kena Sorot DPR saat Rapat
Cuplikan tangkapan layar yang memuat percakapan itu ternyata merupakan percakapan antara Putri Sambo dengan adik Brigadir J yang bernama Reza.
Reza juga merupakan anggota Polri. Brigadir J terlihat tengah menyetrika di kamar yang diduga kamar tidur Brigadir J. Kedua belah keluarga memiliki hubungan baik.
Memicu Reaksi Warganet
Banyak warganet yang menyayangkan peristiwa tersebut. Menurut warganet, Brigadir J adalah seorang ajudan yang seharusnya tidak melakukan pekerjaan Asisten Rumah Tangga atau ART.
Berikut reaksi warganet terhadap fenomena tersebut:
"Brigadir J ini merupakan seorang ajudan apa seorang ART?" tanya warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolri Listyo Tawa Ngakak, Joget Kosongan 'Ojo Dibandingke' di Istana Kena Sorot DPR saat Rapat
-
Motif Ferdy Sambo Perintahkan Bunuh Brigadir Joshua Terus Ditanyakan, Jawaban Kapolri Bikin Penasaran
-
Pengacara Brigadir J Sebut Ortu Bharada E Disekap di Mako Brimob Depok
-
Soal Kepastian Motif Pembunuhan Brigadir J usai Periksa Putri Candrawathi
-
DPR Beberkan Kronologi Putri Dibopong Brigadir Joshua, Menangis, dan Baju Acak-acakan, Kapolri: Memang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya