Suara.com - Polisi gencar memberantas perjudian online dalam sepekan terakhir. Bahkan perjudian konvensional pun tidak luput dari incaran aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyanggah bahwa operasi pemberantasan judi online itu merupakan upaya meredam isu kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
“Tidak, bukan. Jadi begini, bukan baru kali ini. Jadi setiap saat pun kami melakukan tindakan-tindakan atas kejahatan yang meresahkan masyarakat, konvensional, street crime, termasuk perjudian,” kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/8/2022).
Zulpan mengkalaim sejak lama pihaknya telah melakukan tindakan tegas bagi para penjudi, baik online maupun konvensional. Namun hanya saja setiap ungkapan kasus tidak selalu di ekspose.
“Media juga jarang menanyakan ini,” ucap Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Polda Metro Jaya meringkus ratusan pelaku kejahatan berbagai kasus di 13 wilayah hukumnya. Perkara yang paling menonjol diantaranya tindak pidana peredaran narkotika, perjudian, dan peredaran minuman beralkohol tanpa izin.
Adapun, 13 Polres yang berada di wilyah hukum Polda Metro Jaya, yakni Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Selatan,Polres Metro Jakarta Timur. Polres Metro Tangerang Kota, Polres Metro Bekasi Kota, Polres Metro Bekasi, Polres Metro Depok.
Lalu Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Polres Tangerang Selatan, Polresta Kepulauan Seribu, Polresta Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga: Polisi Diminta Beri Proteksi pada Warga Pelapor Kasus Judi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja