Suara.com - Universitas Terbuka (UT) mewisuda 85 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia secara bauran (luring dan daring) pada Minggu (28/8/2022) hari ini.
“Pada hari ini, saudara telah resmi memperoleh gelar sarjana sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. Dengan gelar sarjana ini, saudara mengemban tanggung jawab baru memberikan sumbangsih nyata pada masyarakat dan juga bangsa Indonesia,” ujar Wakil Rektor IV Universitas Terbuka, Rahmat Budiman PhD dalam sambutan wisuda.
Dia menambahkan menyelesaikan pendidikan sarjana di UT tidak mudah, karena dilakukan sambil menjadi PMI di luar negeri. Hal itu butuh perjuangan luar biasa disertai kedisiplinan, serta harus pandai membagi waktu.
Ia mengatakan UT akan terus meningkatkan pelayanan pendidikan bagi PMI di luar negeri. Pandemi COVID-19, lanjut dia, telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat, termasuk di bidang pendidikan.
“Pandemi COVID-19, telah memaksa perguruan tinggi untuk beradaptasi melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, karena pembelajaran secara konvensional seperti selama ini tidak akan mungkin dapat dilakukan lagi. Kami patut berbangga, karena pembelajaran daring di UT terdepan dibandingkan kampus lainnya. UT sudah lebih dari 30 tahun menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh,” terang dia.
Dia menambahkan UT akan terus mengembangkan pendidikan jarak jauh dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan terbaru. Salah satu layanan bantuan belajar yang disediakan UT dan diminati mahasiswa saat ini adalah tutorial webinar. Selain itu, juga ada inovasi onlone proctoring, sehingga mahasiswa dapat melakukan ujian dari mana saja.
Ke depan, UT berharap semakin banyak PMI di luar negeri yang melanjutkan pendidikan tinggi. Saat ini, mahasiswa UT di Malaysia sebanyak 2.328 orang.
“Jumlah ini masih kecil jika dibandingkan diaspora Indonesia di Malaysia yang berjumlah lebih dari 25.000 orang,” terang dia.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengapresiasi para TKI yang menjadi wisudawan UT. Pihaknya percaya jalur pendidikan dapat menaikkan strata sosial dan ekonomi seseorang.
Baca Juga: Profil Universitas Terbuka: Daftar Jurusan, Akreditasi hingga Biaya Kuliah
"Seseorang yang lulusan sarjana memiliki daya pikir, menganalisis persoalan yang ada dan memiliki kemampuan lebih baik dalam menyelesaikan masalah,” kata Dubes Hermono.
Lulusan terbaik wisudawan UT di Malaysia, yakni Aulia Diah Meireni dengan IPK 3,82 pada program studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan, Monica Renjani dengan IPK 3,41 pada program studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan dan Fiarti Meta Rosela dengan IPK 3,39 pada program studi Akuntansi.
Dari 85 wisudawan tersebut, 42 orang mengikuti wisuda secara luring (luar jaringan) di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, dan lima orang mengikuti wisuda secara daring (dalam jaringan) dari Johor, dan 38 orang dari Indonesia, karena kontrak kerja telah berakhir dan sudah kembali ke Tanah Air. (Sumber: Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Penempatan PMI Nonprosedural,Menaker Ajak Partisipasi Aktif Masyarakat
-
Mencari Bibit Atlet Baru Lewat Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional
-
Rencana Kirim 6 PMI Ilegal untuk Bekerja di Judi Online Kamboja, Dua Warga Perumahan di Batam Dibekuk
-
Profil Universitas Terbuka: Daftar Jurusan, Akreditasi hingga Biaya Kuliah
-
Ayah Brigadir J Terima Ijazah Anaknya yang Sudah Meninggal : Inilah Kesedihan Saya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra