Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin berharap rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dapat menjadi titik terang bagi kasus yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka.
"Pengungkapan kasus ini harus ditangani secara profesional dan dibuka secara terang-benderang kepada publik," kata Maruf Amin di Kota Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2022).
Menurut Maruf Amin, kasus dugaan pembunuhan berencana itu harus terus diproses secara tuntas tanpa ada yang ditutup-tutupi, sesuai harapan Presiden Joko Widodo. Selain itu, tambahnya, rekonstruksi perkara itu juga bisa menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Untuk membuktikan keterangan yang dituang dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan), maka perlu dilakukan rekonstruksi untuk mencocokkan apa yang ada di BAP dan juga bagian dari pembuktian keterangan saat beberapa orang diperiksa atas kasus ini," jelasnya.
Dengan rekonstruksi tersebut, maka titik awal terjadinya masalah yang menjadi pemicu pembunuhan dapat terungkap.
Rekonstruksi dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di Jalan Saguling III dan Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, memperagakan 78 adegan yang dilakukan oleh para tersangka saat peristiwa pembunuhan terjadi.
"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga yang meliputi 78 adegan," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi di Jakarta.
Sebanyak 78 agenda reka ulang itu terdiri atas 16 adegan di rumah Magelang yang meliputi peristiwa pada 4, 7 dan 8 Juli 2022, kemudian 35 adegan di rumah Jalan Saguling III yang meliputi peristiwa pada 8 Juli 2022 dan setelah pembunuhan Brigadir J.
Rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J dimulai pukul 10.00 WIB yang dimulai di Jalan Saguling III dan berlanjut di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. (Antara)
Baca Juga: Wapres Maruf: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga Sesuai Keinginan Presiden
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak