Suara.com - Satu per satu anggota kepolisian yang menjaga demonstrasi di depan gedung DPR RI, dicecar keterangan oleh demonstran. Dengan pengeras suara, orator menanyakan kepada aparat terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Setuju gak BBM naik?" kata orator kepada petugas, di depan Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
Setelah mencoba bertanya kepada beberapa petugas, demonstran tidak mendapat jawaban.
"Saya udah nyoba demokratis. Nyoba nanya tapi malah gak dijawab," katanya.
Setelah itu, orator juga meminta ban kepada petugas dan bensin untuk dibakar. Namun sekali lagi petugas hanya diam.
"Adik-adik polisi, kalian kan pelayan masyarakat. Tolong ambilin kami ban dan bensin untuk dibakar. Tadi kami lupa bawa," ungkapnya.
Pekik Nama Sambo
Sebelumnya, massa HMI yang berdemonstrasi di Gedung DPR RI juga memekik nama Sambo saat berorasi. Yang dimaksud nama Sambo diduga adalah eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo yang menjadi dalang kasus pembunuhan berencana terhadap anak buahya, Brigadir Yosua alias Brigadir J.
Baca Juga: Panas! Massa PMII Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Terobos Kawat Berduri hingga Bakar Ban
"Pak kita di sini juga buat bapak, kali bensin turun kan juga bapak yang enak. Lagian bapak lebih baik ngurusin kasus Ferdy Sambo aja pak," kata salah satu massa menggunakan pengeras suara, di depan Gedung DPR RI, Senin.
Dalam aksinya, masa beberapa kali memancing emosi para aparat yang berjaga, namun tidak ada bentrokan atau benturan.
Dalam hal ini para mahasiswa mencoba menutup jalan depan Gedung DPR RI.
"5 langkah ke depan! Revolusi, revolusi, revolusi," sembari merangksek ke barisan petugas.
Sejak siang tadi, massa pendemo dari HMI menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Mereka datang tanpa menggunakan mobil komando. Dalam orasinya yang hanya mengenakan pengeras suara, mereka menuntut agar pemerintah menurunkan lagi harga BBM bersubsidi.
Berita Terkait
-
Panas! Massa PMII Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Terobos Kawat Berduri hingga Bakar Ban
-
Teriak Sambo saat Demo Tolak Kenaikan BBM di DPR, Massa HMI ke Polisi: Ngapain Bapak Urusin Kami, Urus Aja Ferdy Sambo!
-
DPR Sebut Ego Jenderal Andika dan Jenderal Dudung Rusak Tatanan TNI
-
Belasan Massa HMI Geruduk Gedung DPR Tanpa Mobil Komando, Ada Teriakan Lawan!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?