Suara.com - Serikat buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM di sekitar area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat.
Pantauan Suara.com di lokasi, Senin (12/8/2022), tampak ada satu mobil komando yang dibawa massa aksi. Orasi-orasi perihal penolakan kenaikan harga BBM disampaikan orator dari atas mobil komando.
Massa KSPSI mayoritas menggunakan kaos berwarna biru. Massa terlihat membawa spanduk dan bendera berlogo KSPI dan berutliskan 'Tolak kenaikan BBM!'
Aparat kepolisian memasang kawat berduri tepat di bawah JPO di depan Gedung Sapta Pesona. Barikade polisi saat ini berjaga di balik dua lapis kawat berduri.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat saat ini ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.
Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea dalam orasinya menyampaikan, ada tujuh orang perwakilan massa aksi yang diterima Istana untuk menyampaikan aspirasi.
Mereka diutus untuk menyampaikan petisi atau tuntutan yakni penolakan kenaikan BBM.
"Saya sudah mengutus tujuh utusan ke Istana sekarang," kata Andi Gani.
Beberapa nama yang diutus masuk ke Istana yakni Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Presiden KSPSI R Abdullah, Wakil Sekjen KSPSI Afif Johan, dan Wakil Sekjen KSPSI Akmani dan 3 tiga orang lainnya.
Berikut 3 tuntutan yang disampaikan KSPSI:
- Tolak kenaikan harga BBM
- Tolak UU Cipta Kerja
- Kenaikan upah
Simpatisan HRS Ikut Aksi Tolak BBM Naik
Tak cuma buruh, hari ini kelompok simpatisan Habib Rizieq berencana turun aksi untuk menolak kenaikan harga BBM. Aksi itu diiniasi oleh Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI).
Rencana aksi itu dibenarkan oleh Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu kemarin.
Slamet Maarif sebelumnya mengatakan rencana demo besar-besaran menolak kenaikan BBM di Istana, bakal digelar pukul 13.00 WIB.
Slamet menyebut aksi penolakan kenaikan harga BBM itu akan diikuti oleh ribuan peserta.
Berita Terkait
-
3 Syarat Berkas yang Wajib Dibawa Saat Ambil BLT BBM
-
Massa Ojol Akan Gelar Demo di Kawasan Pasaraya Blok M Jam 11 Siang
-
Bukan Cuma Di Istana, Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Juga Gelar Aksi Di DPR Dan Kantor Anies
-
Buruh Dan Massa PA 212 Demo Kenaikan Harga BBM, 6.142 Personel TNI-Polri Jaga Kawasan Istana Negara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri