Suara.com - Pertamina memegang komitmen pemenuhan target NZE Nasional dan memberikan kontribusi nyata pada program Pemerintah tersebut melalui percepatan transisi energi yang mencakup berbagai inisiatif dekarbonisasi dan pengembangan bisnis baru, baik secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain.
Komitmen NZE Pertamina diwujudkan dengan pengembangan dan penyusunan Peta Jalan NZE Pertamina yang mencakup strategi dekarbonisasi dan pengembangan bisnis baru berbasis clean and green energy. Pelaksanaan Peta Jalan NZE Pertamina didukung oleh carbon accounting dan reporting yang akurat sesuai dengan standard global, implementasi Internal Carbon Pricing dan Carbon Trading, pembentukan dedicated sustainability organization, penguatan fundamental capabilities serta penyelarasan dengan stakeholder terkait.
Peta Jalan NZE Pertamina disusun untuk menjadi salah satu acuan dan kerangka kerja yang dapat digunakan oleh stakeholder untuk melihat komitmen Pertamina dalam mencapai target NZE serta memenuhi aspek Environment, Social, & Governance (ESG) Perusahaan.
Peta Jalan NZE Pertamina akan memuat antara lain rencana strategis jangka panjang perusahaan yang diselaraskan dengan aspirasi dekarbonisasi dan clean & green energy business Pertamina serta target NZE dari Pemerintah, yaitu 2060 atau lebih cepat. Hal ini juga merupakan penegasan komitmen Pertamina guna mendukung komitmen Indonesia sebagai bagian dari komunitas global dalam aksi mitigasi perubahan iklim.
Dalam kerangka tersebut, Pertamina melakukan penandatanganan komitmen oleh Direktur Utama bersama jajaran Direktur Utama Sub Holding Pertamina. Komitmen ini mencakup aspek strategi serta pathway yang akan dijalankan, serta segala aspek yang mendukung untuk memperkuat pencapaian target NZE dan keberlangsungannya. Pertamina telah menyiapkan perencanaan dan langkah-langkah yang selaras dengan semua aspek dan area bisnis perusahaan dari hulu ke hilir yang menjamin terpenuhinya misi perusahaan sebagai penyedia energi utama untuk melayani seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik umum, industri maupun pemerintah.
“Kita sudah sama-sama saksikan komitmen yang sudah ditandatangani. Kita menetapkan roadmap net zero emission sebagai dukungan kita kepada Nationally Determined Contribution Indonesia yang baru saja direvisi dan Pemerintah telah menetapkan target yang lebih ambisius jadi kita ikuti,” ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Nicke menambahkan, upaya dekarbonisasi dalam rangka implementasi roadmap NZE diwujudkan dalam beberapa inisiatif strategis berupa upaya efisiensi energi, loss reduction, elektrifikasi dan penggunaan low-carbon fuel maupun green-power generation serta optimalisasi carbon capture and storage di semua lini bisnis perusahaan.
“Indonesia punya potensi untuk karbon capture storage besar sekali. Di asia itu hanya di Indonesia dan Malaysia yang punya. Indonesia banyaknya onshore, Malaysia banyaknya di Offshore. Jadi secara competitive advantage kita punya, oleh karena itu, ini adalah our new oil and gas bussines carbon capture,” imbuh Nicke.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengakselerasi implementasi dalam rangka mendukung pemenuhan target penurunan emisi di internal Pertamina dan nasional, Pertamina juga berperan aktif dalam mengembangkan carbon market ecosystem melalui pelaksanaan pilot carbon trading di internal Pertamina.
Pertamina juga turut berkontribusi dalam pengembangan sinergi pengembangan ekonomi karbon antar BUMN. Untuk implementasi nyata dalam mendukung inisiatif dekarbonisasi, kerja sama juga dilakukan dengan berbagai pihak lainnya, di antaranya Bursa Efek Indonesia terkait Pengembangan Perdagangan Bisnis Karbon, Krakatau Steel dan TEPCO terkait dengan Pengembangan Green Hydrogen, Chiyoda terkait dengan inisiatif CCUS dan lainnya.
“Kita harus menyiapkan masa depan Pertamina dari sekarang karena apa yang kita lakukan semuanya tidak bisa flat begitu saja. Jadi semua rencana harus kita desain untuk masa depan,” tandas Nicke.
Berita Terkait
-
Indonesia Tak Disanksi Buntut Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR Apresiasi Lobi Erick Thohir ke Presiden FIFA
-
Truk Pertamina Terjun ke Dam Muka Kuning, Sopir Kocar-kacir Selamatkan Tabung Gas 3Kg yang Berhamburan
-
Kemendikbudristek dan Kementerian BUMN Luncurkan Program KeRis
-
Heboh Masjid BUMN Tidak Menerima Masyarakat Umum, Warganet: Pak Erick Thohir, Ini Bener?
-
Detik-detik Kereta Api Ketel Pertamina Lewat di Tengah Acara Maulid Nabi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah