Suara.com - Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, mengutarakan beberapa temuan atas Tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya soal pintu-pintu di Stadion Kanjuruhan yang katanya dikunci sehingga menyebabkan para suporter terjebak dan tak bisa keluar dari stadion.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi, pintu-pintu tribun di Stadion Kanjuruhan terbuka alias tidak terkunci.
Hal tersebut diungkapkan oleh Choirul Anam kepada media di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/10/22).
"Bahwa berdasarkan video, informasi, dan keterangan yang diterima oleh Komnas HAM RI ditemukan bahwa kondisi pintu tribun terbuka. Meskipun yang dibuka adalah pintu kecil, termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14," jelas Choirul seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube KOMPASTV.
Ia juga menyoroti soal video viral yang bernarasi bahwa pintu 13 di Stadion Kanjuruhan yang tertutup.
Lagi-lagi ia menegaskan bahwa berdasarkan temuan bukti, pintu di stadion termasuk pintu 13 tidak tertutup. Namun, memang yang terbuka hanyalah pintu kecil saja.
"Termasuk video yang tersebar di media dikasih caption bahwa pintunya tertutup. Padahal itu pintunya terbuka," kata Choirul.
"Pintu kecil memang harus terlihat dengan serius. Lha kami punya satu video yang ekslusif yang mengatakan bahwa pintu-pintu ini terbuka, termasuk yang jadi perdebatan di publik pintu 13. Pintu 13 terbuka tapi kecil," lanjutnya.
Baca Juga: Terungkap! Pihak Kuat yang Atur Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari: Indosiar
Pada kesempatan tersebut, Choirul menjelaskan bahwa pintu kecil tersebut hanya bisa dilewati oleh dua orang saja.
"Yang disebut pintu terbuka itu cuma ini saja. Kecil, ini masuk satu orang, ini masuk satu orang. Ya, cuma muat dua orang saja, kalau desak-desakan dua ya nggak cukup," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Pihak Kuat yang Atur Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari: Indosiar
-
Poin-poin Hasil Investigasi Komnas HAM: Kondisi Korban Tragedi Kanjuruhan Mengenaskan
-
Wanita Ngaku 'Bakul Dawet' Minta Maaf ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Bukan Suruhan Siapa-siapa
-
Soal Penghentian Kompetisi Liga 1, Yoyok Ingatkan Pemerintah: Jangan Berlarut-larut, Bisa Timbulkan Pengangguran Massal
-
Buka Video Krusial Tragedi Kanjuruhan, Komisioner Komnas HAM Menangis: Ini Direkam Suporter, Dia Akhirnya Meninggal
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh