Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, kembali menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Hasto jelang masa kepemimpinan berakhir, Anies hanya 5 merealisasikan 5 janjinya dari 23 janjinya sebagai kepala daerah.
Hasto menyebut data itu pihaknya peroleh dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta yang menyebut hanya 5 dari 23 janji Anies Baswedan yang berhasil terealisasi selama menjabat sebagai gubernur sejak Pilkada 2017.
"Yang mana yang dilanjutkan? Ini ada 23 janji kampanye Pak Anies, dari laporan Ima Mahdiah (Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta). Hanya lima yang dijalankan. Dan mana yang dulu dijalankan Pak Jokowi di level gubernur saja? Mana kemudian sekarang pasukan oranye? Pasukan hijau? Pasukan biru? Itu kan mencerminkan sebenarnya tiga warna dan berbagai warna itu kan menyatu dalam kepentingan Pak Jokowi di situ," kata Hasto kepada wartawan dikutip Jumat (14/10/2022).
Kemudian Hasto mengaku sempat mendengar keluhan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono soal pembebasan lahan yang tidak dilakukan di Jakarta untuk mengatasi persoalan banjir.
Padahal, kata dia, anggaran yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 5 tahun Anies memimpin terbilang besar.
"Kemudian kita lihat itu di dalam mengatasi banjir, Pak Basuki baru saja mengeluh ketika normalisasi sungai Ciliwung, pembebasan lahan tidak dilakukan oleh pemerintah daerah padahal ada Rp 312 triliun anggaran selama 5 tahun Pak Anies. Besar bukan," ungkapnya.
"Jadi dari gubernur saja sudah antitesa. Nah itu kebetulan diperjelas (Nasdem) sebagai antitesa. Ini hal yang kemudian dikritisi oleh PDI Perjuangan," sambungnya.
Adapun Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Ima Mahdiah membeberkan 5 janji Anies yang direalisasikan. Antara lain Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengintegrasikan transportasi umum, menggelar acara kesenian, dan meningkatnya bantuan hibah bagi ormas.
Sementara ada 18 janji kampanye lainnya dinilai fraksi PDIP tidak berhasil.
Baca Juga: Program Sumur Resapan Dinilai Kurang Efektif, Pengganti Anies Diminta Lakukan Evaluasi
"Dari 23 janji Anies hanya 5 terealisasi. 5 itu salah satunya pemberian hibah kepada ormas-orang yang menjadi direalisasi. Tapi yang paling penting, seperti contoh, setiap kampanye mereka selalu menjanjikan oke oce, membentuk 200 ribu wirausaha. Ini yang hanya terealisasi hanya 6 ribu, dimana hanya 3 persennya saja," kata Ima dalam kesempatan yang sama.
Menurut Ima, program DP 0 persen yang selalu digembor-gemborkan, tidak terealisasi. Dan soal normalisasi sungai hingga jadi penyebab banjir. Kemudian, persoalan kemacetan dan juga sampah yang disebut Ima tidak dijalankan Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu