Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menyindir sejumlah figur maupun partai politik yang telah mendeklarasikan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, keputusan tersebut terlalu dini atau terburu-buru. Pasalnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tersisa dua tahun.
"Pak Jokowi masih dua tahun lagi, tetapi sudah ada capres yang saling bersaing. Apalagi sudah deklarasi," kata Zulhas dalam pemaparan visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Zulhas pun mengaku khawatir dengan berbagai deklarasi capres saat ini hanya akan menimbulkan gesekan.
Apalagi deklarasi capres itu dilakukan partai koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Repot kita, apalagi kalau sama-sama koalisi ini. Nah tentu gesekan-gesekan itu ada," ujar Zulhas.
"Masih ada presiden yang incumbent, tapi sudah ada presiden terpilih."
Diketahui, deklarasi capres mulai bermunculan meski Pilpres masih dua tahun lagi. Terutama dari partai koalisi pemerintah.
Seperti Partai Gerindra yang mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto. Belakangan diikuti NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Baca Juga: Paparkan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu, Petinggi PPP dan PAN Hadiri HUT Golkar
KIB Kumpul di HUT Golkar
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berkumpul bersama di HUT ke-58 Partai Golkar, Kamis (20/10/2022). Tampak jajaran elite partai itu duduk bersama di hadapan para kader Golkar.
Berdasarkan pantauan Suara.com, ketiga partai itu diwakili masing-masing oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
Para jajaran partai masing-masing mulai dari sekretaris jenderal dan pengurus DPP turut hadir mendampingi.
Kehadiran jajaran petinggi tiga partai itu untuk menghadiri agenda pemaparan visi dan misi KIB.
"(Momen kehadiran) dimanfaatkan untuk mensosialisasikan visi misi Koalisi Indonesia Bersatu," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat menyambut kehadiran PPP dan PAN di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu