"Ya dia sering salat di sini, dzuhur, ashar. Iya bawa anaknya dua orang yang kecil-kecil," ungkap Nurjanah.
Nurjanah menyebut, Siti memiliki empat saudara. Tiga kakak laki-lakinya pergi berlayar, sementara satu kakaknya sudah meninggal dunia.
Sementara di rumah, Siti tinggal bersama suami dan anak-anaknya. Sementara orang tuanya telah berpisah. Namun sering menengok keadaan Siti.
"Ada mamahnya, bapaknya udah pisah tapi. Tapi masih sering nengok," jelasnya.
Tak hanya Siti, suaminya yang bernama Bahrul Ulum juga jarang bersosialisasi. Bahrul, kata Nurjanah, yang berprofesi sebagai biro jasa, hanya dikenal 1-2 orang. Tidak banyak warga yang mengenalnya.
"Suaminya kerja di biro jasa, jadi orang juga gak ada yang begitu kenal sama suaminya. Paling hanya 1-2 orang aja yang kenal," tutupnya.
Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB mengamankan seorang perempuan yang menodongkan senjata api jenis FN ke arah personel Paspampres.
Wanita yang kekinian diketahui bernama Siti Elina itu berjalan kaki dari arah Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara. Tepat di depan pintu masuk Istana Merdeka, ia langsung menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres.
Baca Juga: Wanita yang Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana Ternyata Warga Koja Jakut, Dikenal Introvert
Personel Polantas yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menghentikan aksi yang bersangkutan dan mengamankan pistol tersebut.
Yang bersangkutan selanjutnya dibawa ke Mako Polda Metro Jaya dan diserahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Selain itu penyidik juga akan mendalami asal pistol tersebut. Polda Metro Jaya melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menelusuri apakah pistol tersebut adalah pistol buatan pabrik atau pistol rakitan.
Di lain pihak, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan tindakan seorang wanita yang acungkan pistol ke Paspampres di Istana Merdeka pada Selasa pagi belum tentu aksi teror.
"Bukan teror, jangan berandai-andai, belum, nanti aja kalau ada perkembangan kita sampaikan. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi, belum tentu teror," kata Fadil, Selasa (25/10/2022).
Meski demikian, Fadil mengatakan penyidik akan tetap mendalami apakah yang bersangkutan mempunyai afiliasi dengan organisasi tertentu dan mempelajari motif atas tindakannya.
Berita Terkait
-
Wanita yang Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana Ternyata Warga Koja Jakut, Dikenal Introvert
-
Geger Wanita Bercadar Todongkan Pistol ke Paspampres, MUI Kota Bogor: Diduga dari Kelompok Takfiri
-
Wanita Bercadar Terobos Istana, Denny Siregar: Kalau Kena Doktrin, Lebih Ganas dari Pria
-
5 Fakta Wanita Bercadar Todongkan Senpi ke Paspampres di Istana Negara: Senpi Jenis FN
-
Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum