Suara.com - Tidak hanya dielu-elukan Partai NasDem, sosok Anies Baswedan juga punya ruang tersendiri di hati PKS ( Partai Keadilan Sejahtera).
Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan sosok yang pikiran, karakter sampai sikapnya sejalan dengan partai berbasis islam ini.
Hal itu diungkap oleh Anggota DPR Mardani Ali Sera sekaligus politisi dari PKS.
"Di PKS ada yang namanya kader inti. Dia (Anies) itu KI (Kader Istimewa) PKS," kata Mardani dikutip dari Kanal Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Minggu, (6/11/2022).
Dia mencontohkan, di bawah kepemimpinan Anies, Stadion Internasional Jakarta yang megah tersebut memiliki VIP room, digunakan untuk mushola.
Arsitek stadion itu ternyata sangat memahami kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Umat Islam yang datang ke tempat itu tak perlu pusing untuk mencari tempat shalat.
"Mas Anies ini luar biasa bikin Jakarta International Stadium bisa salat berjamaah di situ," ujarnya.
Mardani mengungkapkan, Anies Baswedan juga bagian dari golongan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Sehingga, Anies dinilai memiliki banyak kesamaan dengan PKS.
"Nyambunglah sama PKS," tegasnya.
Baca Juga: Dituding Sebagai Loyalis Anies Baswedan, Rocky Gerung Beri Klarifikasi Ini
Mardani juga membantah soal kemenangan Anies pada Pilgub Jakarta, yang dianggap karena politik identitas.
"Saya kebetulan pernah jadi ketua tim Anies-Sandiaga, benar-benar tidak pakai politik identitas. Bahwa di saat yang bersamaan kemudian ada insiden kasus peninstaan agama (Ahok)," katanya.
Seperti diketahui, PKS membuka ruang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Menurut PKS, saat ini yang perlu dipersiapkan adalah siapa sosok yang cocok mendampingi Anies.
Terdapat lima nama hasil aspirasi anggota Majelis Syuro yang diusulkan untuk ditawarkan kepada calon mitra koalisi.
Lima nama tersebut adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu dan M. Sohibul Iman.
Tag
Berita Terkait
-
Pertarungan Prabowo dan Anies Baswedan Kian Terbuka, Pengamat Sebut Pemilih di Ranah Minang Bakal Terbagi Dua
-
Pandji Pragiwaksono Kirim WhatsApp ke Anies Baswedan Larang Maju Capres: Pak, Gue Nggak Setuju!
-
Anies Baswedan Bukan Petugas Partai Kayak Jokowi, Rocky Gerung: Orang Berpikir Partai Nanti Juga Tipu Anies!
-
Puji Anies Baswedan Disambut Antusias Ribuan Relawan di Medan, Rocky Gerung: Bukti Tak Dikomandoi Satu Kelompok
-
Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Ketua DPP NasDem: So Far So Good, Kami Oke-oke Aja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO