Suara.com - Hubungan panas-dingin antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sudah banyak diketahui publik.
Keduanya sering kali disebutkan terlibat friksi di mana Bambang sempat menyebut Ganjar sebagai orang yang kemajon (kelewatan).
Hubungan panas-dingin itu juga diamini oleh Ganjar sendiri.
Menurut Ganjar, dia dan Bambang Pacul memang bisa saja bersinggungan namun tetap berhubungan baik.
"Bahasanya publik itu dinamika biasa, ya saya mencoba untuk selalu baik mungkin saya ada yang keliru ada yang kurang berkenan di beliau itu harus saya akui," ujar Ganjar dalam perbincangan di Kanal Anak Bangsa.
"Ya mungkin kurang ini kurang itu, kurang Jawa, kemajon, ini vitamin buat saya, makanya ada momentum saya salaman saya dia," imbuhnya.
Lebih lanjut Ganjar menyebutkan bahwa Bambang Pacul menjadi sosok yang berpengaruh bagi kiprahnya di jawa tengah.
Bambang Pacul sebagai ketua DPD PDIP Jawa Tengah membantu di garda depan untuk kemenangannya sebagai gubernur bersama petinggi lain seperti Puan Maharani.
"Saya enggak pernah lupa dengan mereka, 2013 itu pertarungan menyenangkan buat saya dan saya merasa jadi petarung," kata Ganjar.
Baca Juga: Megawati dan Puan Datangi Lokasi Tragedi Itaewon, Netizen: Malang Lebih Dekat Daripada Korea Bu
"Mas Pacul sempat bilang saya 'aku takon karo wong tua koe ayam jago kluruke banter koe engko menang (aku tanya ke orang tua, kamu kayak ayam jago yang berkokoknya keras menang kamu)'," ucap Ganjar menirukan Bambang Pacul.
Ganjar menegaskan bahwa dia tetap berhubungan baik dengan Bambang Pacul. Seniornya di PDIP tersebut juga menjadi sosok yang dihormatinya.
"Saya sama Mas Pacul itu baik, saya hormati juga," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tak Terima Tjhai Chui Mie Dikatain 'Monyet' oleh Susi Wu, PDIP Singkawang Lapor Polisi: Kami Perlu Mengambil SikapTegas
-
Pendekar dan Binar, Minta Megawati Berikan Restu ke Ganjar Pranowo
-
Dukung Sana Sini, Presiden Jokowi Diduga Sedang Mainkan Bola Liar, Pengamat: Wah Bisa Kocar-Kacir Pemilu
-
Isi Surat Pendekar dan Binar ke Megawati, Minta Ganjar Direstui Jadi Capres 2024
-
Ditegur DPP PDIP, Pendukung Ganjar Capres 2024 Terus Bermunculan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka