Suara.com - Bom yang menyerang kota Istanbul, Turki pada Minggu (13/11/2022) sore waktu setempat di kawasan Istiklal Street, Istanbul pun menggemparkan dunia. Pasalnya, ini bukan kali pertamanya bom meledak di kota ini.
Dari serangan bom ini, setidaknya 6 orang tewas dan 81 orang lainnya luka-luka kini sedang dirawat intensif. Simak inilah 5 fakta terbaru selengkapnya.
1. Pelaku berhasil ditangkap dan akui dilatih oleh militan Kurdi
Seorang wanita asal Suriah yang diduga menjadi otak dan eksekutor pengeboman ini kini telah ditangkap oleh kepolisian setempat. Dari hasil penyelidikan kepolisian, terungkap bahwa wanita ini merupakan simpatisan aksi radikal dan dilatih oleh militan Kurdi untuk mengebom salah satu kota terbesar di Turki tersebut.
Tak hanya itu, wanita ini juga mengaku dibantu oleh militan Kurdi untuk masuk ke wilayah Turki tanpa dokumen lengkap.
2. Turki ungkap dugaan terorisme oleh partai
Akibat peristiwa yang mengguncang negaranya tersebut, akhirnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu angkat bicara soal pengeboman ini. Ia pun menduga aksi terorisme ini merupakan hasil "cuci otak" militan Kurdi, Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Partai ini dianggap sepenuhnya bertanggung jawab atas ledakan yang mengguncang daerah Istiklal di Istanbul pada Minggu (13/11) waktu setempat. Hal ini juga diperkuat dengan pengakuan wanita yang menjadi tersangka dalam kasus ini yang mengungkap keterlibatannya dalam kelompok radikal ini.
3. Presiden Turki tetap hadir dalam KTT G20
Baca Juga: Warga Turki Beri Penghormatan Untuk Para Korban Ledakan Bom di Istanbul
Walaupun negaranya sedang terguncang, namun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga kini masih menghadiri KTT G20 di Bali. Berita terjadinya pengeboman di negaranya tersebut membuat Erdogan mengutuk setiap aksi terorisme yang merenggut nyawa rakyatnya tersebut.
Ia pun dengan tegas menyatakan bahwa pengeboman ini berkaitan dengan adanya unsur politik di dalamnya.
"Salah jika mengatakan ini pasti serangan teroris. Tapi (serangan ini adalah) perkembangan awal dan intelijen dari gubernur adalah berbau terorisme," ungkap Erdogan.
4. Tetapkan 22 orang tersangka lain
Bom yang diletakkan di lokasi yang berbeda-beda ini pun juga melibatkan setidaknya 22 orang yang ikut melancarkan aksi keji ini. Mereka ditahan oleh pihak kepolisian dan dimintai keterangan terkait keterlibatan mereka yang diduga memasang target serangan pengeboman ini ke Kobani, sebuah kota di Suriah utara, di mana pasukan Turki telah melakukan operasi terhadap milisi Kurdi Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
5. HPG Turki bantah dugaan
Berita Terkait
-
Warga Turki Beri Penghormatan Untuk Para Korban Ledakan Bom di Istanbul
-
Perjanjian CEPA Turut Disunggung Presiden Jokowi saat Bertemu Presiden Erdogan Biar Cepat Rampung
-
Turki Diguncang Ledakan Bom, Prabowo Sampaikan Duka Cita Langsung ke Menhan Hulusi Akar
-
Bertemu Erdogan, Jokowi Bicarakan Upaya Rampungkan Perjanjian CEPA
-
Jokowi Sampaikan Dukacita Serangan Bom Istanbul yang Tewaskan 6 Orang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah