Suara.com - Genap sepekan, penemuan mayat 4 anggota keluarga yang tewas membusuk di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres Jakarta Barat.
Banyak spekulasi tentang penyebab kematian keluarga Rudyanto Gunawan tersebut. Mulai dari diksi kelaparan hingga penganut sekte tertentu yang berujung pengorbanan nyawa.
Muncul juga dugaan, jika keluarga ini dalam kondisi ekonomi yang sedang ambruk. Dugaan ini muncul usai beberapa temuan dalam sepekan.
Jual Mobil
Penemuan jenazah keluarga Rudyanto membuat para tetangga heboh. Pasalnya penemuan tersebut berjumlah 4 jenazah. Kehebohan juga muncul ke publik tentang kendaraan yang dimiliki keluarga tersebut tidak terparkir di halaman rumah.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, ternyata mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 2601 BRK milik keluarga tersebut telah di jual pada bulan Januari lalu senilai Rp 160 juta.
"Kami mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil Brio milik korban berplat nomor B 2601 BRK. Bahwa kendaraan tersebut telah di jual langsung oleh saudara Budyanto Gunawan selaku pemiliknya,” kata Pasma, Selasa, (15/11/2022).
Pinjam Uang ke Tukang Jamu Langganan Rp 50 Juta
Sebelum tewas, keluarga Rudyanto ternyata punya tukang jamu langganan. Wanita berinisial R ini mengaku telah lama menjadi langganan Dian (42), yang merupakan anak dari Rudyanto.
Baca Juga: Muncul Dugaan Dijalani Sekeluarga di Kalideres, Apa Itu Ritual Santhara?
Hampir kurun waktu 2 minggu hingga 1 bulan, Dian selalu memesan jamu kepada R. Tak tanggung-tanggung, dalam tiap pemesanannya, Dian selalu memesan 5 bungkus jamu, agar bisa diantar oleh R.
R saat itu terkejut, saat Dian menghubunginya. Bukan untuk memesan jamu seperti biasa, namun kali ini, menghubugi R untuk meminjam uang senilai Rp 50 juta. Dian menyebut, uang itu untuk kepentingan operasi salah seorang kerabat.
“Katanya 'mba, aku boleh minta tolong dong, minjem uang Rp 50 juta'. Waduh, kata saya, duit segitu mana punya saya bu, saya ini tukang jamu,” kata R, saat ditemui di Citra Garden Satu Extension, Selasa (15/11/2022).
Meski telah ditolak, namun Dian tetap berusaha untuk meminjam, dengan mengatakan, barang kali R punya kerabat untuk meminjami uang tersebut.
“Terus dia bilang ‘kali kerabat mba R ada' saya gak punya. Saya juga gak berani ngomong-ngomong sama saudara saya minjem duit segitu,” kata R.
R penasaran, lantaran nominal yang dipinjam Dian cukup fantastis baginya. Saat ditanyakan keperluannya, Dian menyebut untuk membantu biaya operasi saudaranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob