Suara.com - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun melihat setidaknya ada empat kekhawatiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika sudah lengser pada 2024 nanti. Salah satu yang dikhawatirkan Jokowi ialah perihal dinasti politik.
Refly kembali mengungkit bagaimana upaya Jokowi untuk melanggengkan dinasti politik melalui anak hingga menantunya. Tercatat kini ada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Solo dan menantunya Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan.
"(Jokowi khawatir dinasti politiknya, karena dia sudah menciptakan dinasti politik baru pengganti dirinya," kata Refly melalui podcastnya yang ditayangkan YouTube Refly Harun pada Senin (5/12/2022).
Kekhawatiran Jokowi kedua yakni proyek-proyek raksasa pada pemerintahannya seperti pembangunan IKN hingga kereta cepat.
"Barangkali dia punya kepentingan untuk terus melindunginya atau katakanlah memastikan bahwa proyek itu berjalan," ucapnya.
Kemudian yang ketiga ialah kekhawatiran Jokowi ialah adanya potensi KKN yang terkuak nantinya. Lalu yang keempat ialah adanya potensi pelanggaran HAM yang dibiarkan.
Refly menambahkan, kekhawatiran Jokowi lainnya ialah Jokowi yang sudah terlalu nyaman dengan jabatannya saat ini.
"Selain tentunya kenyamanan kenikmatan katakanlah pada zona yang sudah tidak ingin meninggalkan jabatan, mungkin itu juga dan ini berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya."
Baca Juga: Bikin Terenyuh! Lihat Wartawan Nunggu di Luar Pagar, Gibran Malah Ajak Masuk dan Makan Bersama
Berita Terkait
-
Presiden Joko Widodo Bagikan Kabar Gembira bagi Korban Gempa Cianjur
-
Ketiga Anak Kompak Tolak Sumbangan Nikah, Berapa Total Harta Keluarga Jokowi?
-
Korban Gempa Cianjur di Pengungsian Sudah Kerepotan saat Hujan, Presiden Jokowi Ingin Relokasi Selesai Cepat
-
Jadi Ketua Pelaksana Pernikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir Ungkap Persiapan Sudah 100 Persen, Begini Rangkaian Acaranya
-
CEK FAKTA: Jokowi Disebut Presiden Tak Berkemampuan Oleh Peneliti Australia, Benarkah?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap